warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Sebagian Warga Enggan Mengungsi

Go down

Sebagian Warga Enggan Mengungsi Empty Sebagian Warga Enggan Mengungsi

Post  tahenk Sun Nov 25, 2012 9:19 pm

* Hanya Satu Perahu Karet

CILACAP - Banjir besar yang merendam 3.850 rumah warga di tujuh desadi Kecamatan Sidareja, Kamis (22/11) lalu, ternyata tak serta merta menggerakkan seluruh warganya untuk mengungsi.

Beberapa di antara mereka enggan menuju ke lokasi pengungsian di Kecamatan dan Koramil Sidareja, karena mengkhawatirkan keamanan harta benda dan ternaknya. Hampir seluruh warga desa korban banjir memang memiliki hewan ternak seperti kambing, domba, dan sapi.

''Saya tidak mau mengungsi, karena masih banyak barang-barang berharga di rumah serta kambing ternak saya yang harus saya beri makan setiap hari,'' ungkap Riswanto (46), salah satu warga Desa Gunungreja RT 1 RW 2 Kecamatan Sidareja, Sabtu (24/11) kemarin.

Dia mengaku baru bersedia mengungsi, kalau permukaan air melebihi satu meter dan terus naik. ''Kalau air sudah naik lagi hingga merendam semua rumah saya, baru saya mau diungsikan,'' katanya.

Khawatir Keselamatan

Sebagian warga lain, memilih mengungsi karena mengkhawatirkan keselamatan keluarganya. Pemandangan seperti itu terlihat, ketika tim sukarelawan mengevakuasi Lasinah (82), warga Desa Gunungreja RT 1 RW 2 Kecamatan Sidareja. Perempuan lanjut usia itu, mengungsi bersama anaknya Widiasih (24) dan cucunya Hanifah Isma Ramadhani yang masih berusia tiga bulan.

Menurut pengakuan Lasinah, semua barang di rumahnya sudah terendam.

Beberapa di antaranya bahkan hilang karena hanyut terbawa arus. ''Barangbarang yang hanyut, seperti peralatan dapur dan beberapa pakaian yang masih dijemur di depan rumah,'' ujarnya.

Dia menuturkan, sejak Jumat (23/11) lalu dia dan keluarganya telah menunggu dijemput tim relawan untuk dievakuasi. Namun baru Sabtu (24/11) kemarin, evakuasi berhasil dilakukan oleh tim relawan dibantu warga desa setempat.

Widiasih (24) mengaku sangat khawatir dengan kondisi kesehatan putrinya, Hanifah Isma Ramadhani. ''Saya Khawatir, anak saya akan sakit kalau tidak cepat dievakuasi. Apalagi air banjir sangat keruh,'' kata Widiasih.

Sementara itu, salah satu anggota tim relawan peduli bencana Kabupaten Cilacap, Dandit (52) mengatakan proses evakuasi di tujuh desa tersebut perlu membutuhkan waktu serta kesadaran dari pihak korban banjir.

Jarak lokasi itu dari kota cukup jauh dan pihaknya hanya memiliki satu perahu karet.

''Kami akan terus berusaha menyusuri seluruh desa, agar warga yang telah lanjut usia serta balita dapat segera diungsikan ke tempat lebih aman,'' katanya. (yod-63)

#suaramerdeka.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik