warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Panik, Warga Mengungsi

Go down

Panik, Warga Mengungsi Empty Panik, Warga Mengungsi

Post  tahenk Tue Dec 13, 2011 10:30 pm

*Terjadi Gempa di Sindoro

TEMANGGUNG - Kabar meningkatnya aktivitas Gunung Sindoro, telah membuat sebagian warga di sekitar lereng gunung panik, dan mengungsi. Seperti yang terjadi di Dusun Gondangan, Desa Watu Kumpul, Kecamatan Parakan. Puluhan warga desa yang berjarak 8 km dari puncak Sindoro ini sudah mengungsi.

Ketua RT 02/RW 01, Dusun Gondangan, Desa Watu Kumpul, Sugiyarto (56), mengatakan, sedikitnya ada sekitar 59 jiwa dari 13 keluarga telah mengungsi ke tempat saudaranya. Mereka khawatir Gunung Sindoro meletus.

”Sebagian warga yang mengungsi adalah warga RT 1 dan warga RT 2. kebanyakan hanya sebagian keluarga saja. Sementara yang lain masih tetap tinggal di rumah masing-masing. Tapi ada juga empat keluarga yang sudah benar-benar mengungsi yakni keluarga Sarwidi, Ruwet, Rejo dan Sayuti,” ujarnya , kemarin.

Menurut Sugiyarto, tidak menutup kemungkinan gelombang pengungsian akan semakin bertambah. Ada beberapa warga yang kini sudah bersiap-siap. Dia mengaku telah memberikan informasi kepada warga agar tidak usah tergesa-gesa mengungsi karena status masih waspada, tapi ketakutan warga membuatnya tidak lagi bisa mencegah.

Terjadi Gempa

”Sengaja barang-barang dulu yang saya bawa, besok setelah semua selesai baru saya dan keluarga menyusul ke sana. Kita manusia biasa, tidak tahu kapan bencana akan terjadi, ada baiknya kami menyelamatkan diri dulu.”tandasnya.

Kendati aktivitas kegempaan di Gunung Sindoro menunjukkan penurunan, akan tetapi sampai saat ini kondisi terbilang masih fluktuatif. Namun, untuk energinya diprediksi justru semakin membesar dan sudah berada dipermukaan. Hal itu ditandai dengan sudah munculnya gempa tremor.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Sindoro-Sumbing, di Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Temanggung, Prawoto mengatakan dibanding sehari sebelumnya, Sabtu (9/12), aktivitas kegempaan cenderung menurun. Kendati demikian, telah muncul gempa tremor sebanyak dua kali pada hari Jumat (9/12) dan Minggu (11/12).

”Gempa tremor ini bersumber dari gerakan magma. Dengan munculnya gempa tremor menandakan energi dari gunung itu sudah di permukaan,” katanya, Senin (12/12).

Berdasar hasil pengamatan dari Pos Gentingsari, Minggu (11/12) pukul 00.00-2400, secara visual Sindoro sebagian tertutup kabut. Suhu di pos 26-28 derajat Celcius, sedangkan data seismik menunjukkan terjadi lima kali gempa vulkanik dalam (va), lima kali gempa vulkanik dangkal (vb) , 14 kali hembusan (H), dan satu kali gempa tremor (Tr).

Meski telah muncul gempa tremor tapi Prawoto tidak berani mengatakan bahwa itu merupakan fase mendekati letusan, sebab perilaku Gunung Sindoro sulit diprediksi. Dikatakan, meski telah bestatus waspada belum tentu mendekati letusan

Di Wonosobo, Tim SAR memperketat patroli di lima kecamatan yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) di Wonosobo. Koordinator Gabungan SAR, Muhail mengatakan patroli akan diperketat dibeberapa titik yang masuk wilayah KRB I, KRB II dan KRB III. (dit, H67-53)



sumber: suaramerdeka.com
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik