Bayi Dibuang di Bendung Gerak Serayu

RAWALO-Bayi perempuan yang diperkirakan baru berumur satu hari, ditemukan di dalam tas warna hitam di sekitar Bendung Gerak Serayu, Rawalo, Rabu (17/4) sekitar pukul 08.30. Bayi dengan kondisi masih hidup dengan tali pusar masih utuh itu langsung dibawa ke Puskesmas Rawalo untuk mendapat perawatan.

Penemu pertama bayig, Widarwo (29) warga RT 03 RW 01 Desa Cindaga, Kebasen menceritakan, sekitar pukul 08.00 dia berangkat dari rumah menggunakan becak menuju Bendung Gerak Serayu untuk mencari rongsok. Sampai di tempat parkir sekitar komplek bendung, dia melihat kardus yang di atasnya ada tas wanita warna hitam.

"Saya langsung menuju kardus itu. Setelah dekat, ternyata baunya sangat menyengat. Karena penasaran, saya membuka tas yang ada di atas kardus, ternyata seorang bayi. Saya pun langsung melihat dan memastikan bahwa bayi masih hidup,"jelasnya.

Setelah itu, dia langsung berjalan ke arah jalan raya yang berjarak sekitar 100 meter untuk mencegat mobil. Akhirnya, ada salah satu warga yang berhasil dicegat mengantarkan bayi ke Puskesmas Rawalo. Widarwo pergi ke Puskesmas bersama Sutirah (34) warga Tambaknegara yang akan ke RS Margono.

Karena melihat ada orang mencegat dan memberitahukan telah menemukan bayi, dia akhirnya berbalik arah untuk mengantar bayi ke Puskesmas. "Yang mengantar ke sini Widarwo bersama Sutirah. Kondisinya saat pertama kali datang tubuh membiru karena kedinginan, tali pusar masih utuh dan masih hidup,"jelas bidan Puskesmas Rawalo, Suwiyah.

Bayi dengan panjang 44 sentimeter dan berat badan 2,4 kilogram itu langsung ditangani tim medis Puskesmas. Tali pusar langsung dipotong, dimandikan dan setelah diperiksa tidak ada luka memar. "Bayi sempat buang air besar pertama. Saat ini masih dirawat di Puskesmas untuk sementara,"tambah Suwiyah.

Kapolsek Rawalo, AKP Romadhi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penemuan bayi dengan memeriksa saksi sekitar lokasi. "Masih dalam penyelidikan. Barang bukti tas hitam dan bedong atau kain bayi sudah kami amankan. Sementara bayi malang masih di Puskesmas Rawalo,"ujarnya.

>>>radar banyumas