warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Selamat Jalan Sang Maestro Lagu Anak-anak

Go down

Selamat Jalan Sang Maestro Lagu Anak-anak Empty Selamat Jalan Sang Maestro Lagu Anak-anak

Post  tahenk Tue Jul 06, 2010 9:04 pm

detik.com

JAKARTA- Lagu anak-anak sepanjang masa terlahir dari buah pemikiran AT Mahmud. Kini, sang maestro telah berpulang, di usianya yang ke-80 tahun.

Pria bernama asli Abdullah Totong Mahmud itu lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 3 Februari 1930. Pria yang akrab disapa Mahmud itu adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara dari Masayu Aisyah dan Masagus Mahmud.

Mahmud mulai mengenal notasi sejak duduk di bangku SD. Namun ia tak pernah menyangka bahwa ketertarikannya pada musik akan berbuah manis. Ketika duduk di kelas 5 SD, Mahmud mulai belajar bermain gitar.

Mahmud yang mulai menginjak remaja ikut membela kemerdekaan bangsa dengan menjadi anggota Tentara Pelajar. Tahun 1951, ia menempuh pendidikan gratis di Sekolah Guru bagian A. Setelah lulus ia ditempatkan menjadi guru di Tanjung Pinang, Riau. Di kota itu pula Mahmud bertemu dengan istrinya tercinta, Mulyani Sumarman yang kala itu seorang guru Bahasa Inggris SMP Negeri.

Mahmud kemudian pindah ke Jakarta untuk menempuh pendidikan bahasa Inggris. Ia menikah dengan Mulyani pada 2 Februari 1958. Keduanya dikaruniai tiga orang anak, Ruri Mahmud, Rika Vitrina dan Revina Ayu.

Keberuntungan terus menghampiri Mahmud yang seorang pekerja keras tersebut. Tahun 1962 ia ditugaskan untuk kuliah di University of Sidney, Australia untuk memperoleh sertifikat The Teaching of English As a Foreign Language. Ia kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Berbarengan dengan itu, ia mulai mengajar di Sekolah Guru Taman Kanak-kanak di Jakarta Selatan.

Di sanalah, Mahmud mulai menemukan kembali semangatnya terhadap musik. Anak-anak jadi inspirasi terbesar Mahmud. Ia akhirnya tidak lulus sarjana dan meninggalkan kuliah bahasa Inggris untuk menekuni musik.

Dari kehidupannya bersama anak-anak itulah tercipta lagu-lagu seperti 'Pelangi', 'Ambilkan Bulan', 'Main Ayunan' dan 'Amelia'. Mahmud mampu merangkai kata-kata dan nada sederhana yang mudah diterima anak-anak. Sepanjang perjalanan hidupnya, Mahmud telah menelurkan 40 lagu anak-anak populer.

Lagu-lagu karyanya dirilis lagi di bawah label Sony Music dengan penyanyi cilik baru seperti Tasya pada tahun 2000. Agustus 2003, Mahmud menerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Pemerintah RI. Penghargaan Lifetime Achievement juga dikantongi Mahmud dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2004.

Mahmud kemudian menghembuskan nafas terakhir pada pukul 13.00 WIB, Rabu (6/7/2010). Seminggu sebelum berpulang, kakek berusia 80 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit paru-paru.

Sutradara kenamaan Garin Nugroho yang pernah bekerjasama dengan AT Mahmud pun menyisipkan dukanya. Garin mengaku kaget mendengar kabar berpulangnya Mahmud.

"sederhana, namun sangat menjaga dunia lagu anak.sewaktu buat anak seribu pulou...dan pustakan nusantara menggunakan lagu2 beliau..," demikian isi pesan yang dikirimkan Garin kepada Detikhot, Selasa (6/7/2010).

Meski telah tiada, lagu-lagu ciptaan AT Mahmud akan selalu hidup sepanjang masa. Selamat jalan maestro..(yla/iy)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik