Kawasan Gunung Slamet Akan Ditanami Tanaman Kopi

PURWOKERTO (KRjogja.com) - Sebanyak 60 hektar lahan di hutan Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga, dan Banyumas direnvcanakan akan ditanami tanaman komoditas kopi arabica. Hal ini berkaitan dengan rencana pengelolaan hutan bersama, antara Perhutani serta masyarakat sekitar.

" Penanaman copi arabica merupakan program pengelolaan hutan bersama masyakarat (PHBM) di hutan Gungnung Slamet," kata Wakil Administratur KPH Banyumas Timur Ir Dedy Supriyadi MM, saat dihubungi KRjogja.com, Jumat (9/7) di kantornya.

Dedy menambahkan penanaman kopi arabica rencananya akan dilakukan di Purbalingga dan Banyumas. Sebelumnya di lokasi hutan tersebut telah ada tanaman tumpang sari yang dikelola oleh warga sekitar hutan.

Penanaman kopi dilakukan lantaran tanah di hutan Gunung Slamet sangat cocok untuk tanaman keras seperti kopi. Sedang dalam pengelolaan nanti, antara Perhutani dengan warga sekitar hutan dengan sistem bagi hasil. Untuk semua tanaman kopi semuanya berasal dari Perhutani, sementara para petani sekitar hutan cuma diharuskan menanam serta merawat.

Penanaman kopi arab bica itu, juga untuk menghijaukan Gunung Slamet sebagai daerah resapan air. Karena tanaman kopi mampu menyerap air dengan jumlah yang cukup besar. Sehingga nantinya diharapkan ketersedian air di wilayah Purbalinga dan Banyumas mampu terpenuhi. Sekaligus bisa meningkatkan kesejahtraan warga sekitar hutan dengan pola bagi hasil. (Dri)