warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Opor Ayam Lebaran Picu Melonjaknya Harga Ayam Kampung

Go down

Opor Ayam Lebaran Picu Melonjaknya Harga Ayam Kampung Empty Opor Ayam Lebaran Picu Melonjaknya Harga Ayam Kampung

Post  tahenk Sun Aug 29, 2010 11:23 pm

BANYUMAS (KRjogja.com) – Harga ayam kampung (ayam Jawa -red) di berbagai pasar tradisional se Kabupaten Banyumas mendadak membubung tinggi. Kuat dugaan melonjaknya harga karena banyak orang butuh masak opor ayam saat bulan Ramadan memasuki 'likuran' (hari ke-21) dan juga untuk persiapan menyambut Lebaran Idul Fitri.

"Tak perlu heran, bila saat-saat mendekati Hari Raya Idul Fitri sekarang ini, harga ayam kampung naik drastis. Seperti sekarang ini, harga ayam kampung di seluruh pasar tradisional se Kabupaten Banyumas mengalami kenaikan drastis" tutur penjual ayam kampung di Pasar Wangon, Trisno (22) kepada KRJogja.com, Sabtu (28/Cool. Katanya, harga ayam kampung sekarang naik sekitar 10 persen, dari yang semula Rp 62.000 jadi Rp 70.000 perekor. Permintaan yang terus meningkat bisa menyebabkan kenaikan harga ayam kampung tak bisa dibendung.

“Stok ayam kampung ini saya biasa membeli dari warga di desa-desa. Tetapi sekarang ini menjelang Lebaran, susah dicari, sementara permintaan terus naik, sehingga harganya bisa makin mahal terus,” kata Trisno. Diperkirakan kenaikan harga ayam kampung itu, bakal akan terus naik saat H-1 Idul Fitri. “Kalau H-1 Idul Fitri bisa mencapai Rp 90 ribu per ekornya,” jelasnya.

Berbeda dengan harga ayam kampung, ayam ras broiler kenaikannya tak terlalu signifikan, ditingkat distributor perkilonya seharga Rp 16.000 naik menjadi Rp 17.000. “Naiknya tidak terlalu drastis, pasalnya permintaan belum meningkat secara signifikan,” kata Sito (31), pedagang ayam broiler di Pasar Manis, Purwokerto.

Imbasnya, penjulan ayam potong di tingkat pengecer pun tidak mengalami kenaikan yang drastis, perpotongnya Rp 24.000. “Ya, kami beli ayam broiler perkilonya Rp 17.000, semestinya kami ditingkat pengecer juga menaikkan harganya jadi Rp 25.000, tapi konsumen banyak yang komplain. Akhirnya kami hanya menaikkan Rp 500, keuntungan yang kami peroleh pun minim,” terang Tarsinah (44), pedagang ayam potong di Pasar Induk Ajibarang, Banyumas. (Ero)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik