3.300 Penumpang KA Terancam Tak Terangkut
Halaman 1 dari 1
3.300 Penumpang KA Terancam Tak Terangkut
Suara Merdeka
PURWOKERTO- Pada puncak angkutan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011, diprediksi bakal ada sekitar 3.300 penumpang kereta api dari wilayah PT KA Daop V Purwokerto yang terancam tidak terangkut.
Puncak angkutan Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi 2 Januari mendatang. Pada puncak arus balik tersebut, jumlah penumpang kereta api diprediksi mencapai 16.900 orang. Sementara kereta api yang diberangkatkan dari Daop V ditambah KA lain yang lewat Daop V, daya angkutnya hanya sekitar 13.600 orang.
”Kalau melihat daya angkut KA pada puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru, ada lebih dari 3.000 penumpang yang bisa tidak terangkut,” jelas Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono kemarin.
Dia menjelaskan jumlah KA yang diberangkatkan dari Daop V saat ini ada sembilan KA, yakni Purwojaya, Sawunggalih Utama Pagi, Sawunggalih Utama Siang, Kutajaya Ekonomi Utara, Kutajaya Ekonomi Selatan, Serayu I, Serayu II, Bogowonto, dan Logawa.
Kapasitas angkut sembilan kereta api itu adalah 9.871 orang. Kemudian ditambah KA dari Daop lain yang lewat Daop V ada 22 KA, tapi yang masih mungkin ditambah penumpang dari Daop V hanya 11 KA, yakni enam KA bisnis dan lima KA ekonomi. Untuk enam KA bisnis bisa mengangkut sekitar 1.250 orang dan KA ekonomi sekitar 2.500 orang. Sebelas KA lainnya kecil kemungkinan menambah penumpang dari Daop V karena merupakan kelas eksekutif yang biasanya sudah penuh dari stasiun pemberangkatan awal.
Maksimalkan Rangkaian Dia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penumpang yang tak terangkut tersebut, PT KA Daop V pada angkutan Natal dan Tahun Baru menerapkan pola memaksimalkan rangkaian KA sesuai daya tarik lokomotif.
”Pada angkutan Natal dan Tahun Baru ini, tidak ada KA tambahan dari Daop V. Yang dilakukan adalah memaksimalkan rangkaian KA sesuai daya tarik lokomotif,” terang Surono.
Kepala Stasiun Purwokerto Priyanto menambahkan, angkutan Natal dan Tahun Baru dimulai dari tanggal 21 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011. Selama angkutan Natal dan Tahun Baru, tak ada KA tambahan. (G23-63)
PURWOKERTO- Pada puncak angkutan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011, diprediksi bakal ada sekitar 3.300 penumpang kereta api dari wilayah PT KA Daop V Purwokerto yang terancam tidak terangkut.
Puncak angkutan Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi 2 Januari mendatang. Pada puncak arus balik tersebut, jumlah penumpang kereta api diprediksi mencapai 16.900 orang. Sementara kereta api yang diberangkatkan dari Daop V ditambah KA lain yang lewat Daop V, daya angkutnya hanya sekitar 13.600 orang.
”Kalau melihat daya angkut KA pada puncak arus balik liburan Natal dan Tahun Baru, ada lebih dari 3.000 penumpang yang bisa tidak terangkut,” jelas Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono kemarin.
Dia menjelaskan jumlah KA yang diberangkatkan dari Daop V saat ini ada sembilan KA, yakni Purwojaya, Sawunggalih Utama Pagi, Sawunggalih Utama Siang, Kutajaya Ekonomi Utara, Kutajaya Ekonomi Selatan, Serayu I, Serayu II, Bogowonto, dan Logawa.
Kapasitas angkut sembilan kereta api itu adalah 9.871 orang. Kemudian ditambah KA dari Daop lain yang lewat Daop V ada 22 KA, tapi yang masih mungkin ditambah penumpang dari Daop V hanya 11 KA, yakni enam KA bisnis dan lima KA ekonomi. Untuk enam KA bisnis bisa mengangkut sekitar 1.250 orang dan KA ekonomi sekitar 2.500 orang. Sebelas KA lainnya kecil kemungkinan menambah penumpang dari Daop V karena merupakan kelas eksekutif yang biasanya sudah penuh dari stasiun pemberangkatan awal.
Maksimalkan Rangkaian Dia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penumpang yang tak terangkut tersebut, PT KA Daop V pada angkutan Natal dan Tahun Baru menerapkan pola memaksimalkan rangkaian KA sesuai daya tarik lokomotif.
”Pada angkutan Natal dan Tahun Baru ini, tidak ada KA tambahan dari Daop V. Yang dilakukan adalah memaksimalkan rangkaian KA sesuai daya tarik lokomotif,” terang Surono.
Kepala Stasiun Purwokerto Priyanto menambahkan, angkutan Natal dan Tahun Baru dimulai dari tanggal 21 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011. Selama angkutan Natal dan Tahun Baru, tak ada KA tambahan. (G23-63)
Similar topics
» Pembatasan Penumpang KA Hanya Berpengaruh Sedikit pada Lonjakan Penumpang Bus
» Penumpang KA Turun 31 %
» Penumpang Sepi, BBM Disubsidi
» Merokok, Penumpang KA Akan Diturunkan
» Penumpang Sepi, Angkutan Mengeluh
» Penumpang KA Turun 31 %
» Penumpang Sepi, BBM Disubsidi
» Merokok, Penumpang KA Akan Diturunkan
» Penumpang Sepi, Angkutan Mengeluh
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|