Lokasi Lab Site Pemberdayaan Masyarakat Desa
Halaman 1 dari 1
Lokasi Lab Site Pemberdayaan Masyarakat Desa
PURBALINGGA (banyumasnews.com) – Dua desa di Purbalingga, masing-masing Desa Serang kecamatan Karangreja dan Desa Karangbanjar (Bojongsari) terpilih menjadi Laboratorim Lapangan (Lab Site) Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa. Kedua desa itu terpilih dengan sejumlah kriteria yang meliputi sumber daya, lembaga masyarakat, pengelola labsite, dan pelakana labsite.
“Lab site pemberdayaan masyarakat desa merupakan tempat pengkajian model-model pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa untuk mendapatkan pengalaman secara sistemik sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan,evaluasi hingga laporan,” tutur Kepala Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Yogyakarta, Drs Edy Supriyanta Msi, pada Lokakarya Lab Site Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa di Operation Room setda Purbalingga, Kamis (12/5).
Operasionalisasi lab site itu, diantaranya mengujicoba model pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa atau kelurahan yang telah disepakati. Target kegiatan untuk memperoleh model pemberdayaan yang aplikatif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan bentuk kegiatannya meliputi penyiapan dan peningkatan kapasitas pengelola dan pelaksana lab site, menyiapkan masyarakat yang meliputi sosialisasi kegiatgan pengkajian dan pengujian model pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa.
“Termasuk merancang uji coba, melakukan pengamatan, mendokumentasikan pengkajian, analisis, merumuskan hingga merekomendasikan hasil pengkajian dan pengujian tersebut,” ujar Edy.
Dia menjelaskan untuk wilayah Indonesia Tengah (Wilayah kerja Balai PMD Yogyakarta) terpilih 2 kabupaten sebagai lokasi lab site. Yakni kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Semarang. Kedua kabupaten ini, lanjut Edy, memiliki potensi dan komitmen yang tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, wakil bupati Purbalingga Drs Sukento Rido Marhaendrianto MM menyebutkan, perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap desa semakin meningkat. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) akan terus dilanjutkan hingga tahun 2014. Sementara, program Lab Site juga akan dilaksanakan hingga lima tahun kedepan.
“Sebaiknya, program-program yang memberdayakan masyarakat desa jangan dibatasi waktu, lah. Terus saja dilaksanakan sampai tidak ada lagi orang miskin di Indonesia,” ujar Sukento.
Dia meminta dua desa yang dipilih sebagai laboratorium lapangan mampu mereposisi desa dengan melakukan penguatan kontrol desa terhadap asset tanah, penguatan kepemimpinan dan mengembangkan keberagaman tradisi/kearifan lokal desa. Selain itu mengembangkan kebijakan dan perencanaan yang aspiratif, penguatan keuangan desa dan mengembangkan potensi kekayaan desa.
“Enam action plan ini, kiranya dapat menjadi pondasi dalam menggali model pemberdayaan masyarakat. Sehingga dapat ditemukan model dan format pemberdayaan masyarakat yang lebih sistemik,” katanya.
Lokakarya menghadirkan narasumber R Sartono S.Si M.Si dari Ditjen PMD Kementerian Dalam Negeri dan Basuki SH dari Bapermasdes Propinsi Jawa Tengah (BNC/har)).
“Lab site pemberdayaan masyarakat desa merupakan tempat pengkajian model-model pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa untuk mendapatkan pengalaman secara sistemik sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan,evaluasi hingga laporan,” tutur Kepala Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Yogyakarta, Drs Edy Supriyanta Msi, pada Lokakarya Lab Site Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa di Operation Room setda Purbalingga, Kamis (12/5).
Operasionalisasi lab site itu, diantaranya mengujicoba model pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa atau kelurahan yang telah disepakati. Target kegiatan untuk memperoleh model pemberdayaan yang aplikatif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan bentuk kegiatannya meliputi penyiapan dan peningkatan kapasitas pengelola dan pelaksana lab site, menyiapkan masyarakat yang meliputi sosialisasi kegiatgan pengkajian dan pengujian model pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa.
“Termasuk merancang uji coba, melakukan pengamatan, mendokumentasikan pengkajian, analisis, merumuskan hingga merekomendasikan hasil pengkajian dan pengujian tersebut,” ujar Edy.
Dia menjelaskan untuk wilayah Indonesia Tengah (Wilayah kerja Balai PMD Yogyakarta) terpilih 2 kabupaten sebagai lokasi lab site. Yakni kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Semarang. Kedua kabupaten ini, lanjut Edy, memiliki potensi dan komitmen yang tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, wakil bupati Purbalingga Drs Sukento Rido Marhaendrianto MM menyebutkan, perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap desa semakin meningkat. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) akan terus dilanjutkan hingga tahun 2014. Sementara, program Lab Site juga akan dilaksanakan hingga lima tahun kedepan.
“Sebaiknya, program-program yang memberdayakan masyarakat desa jangan dibatasi waktu, lah. Terus saja dilaksanakan sampai tidak ada lagi orang miskin di Indonesia,” ujar Sukento.
Dia meminta dua desa yang dipilih sebagai laboratorium lapangan mampu mereposisi desa dengan melakukan penguatan kontrol desa terhadap asset tanah, penguatan kepemimpinan dan mengembangkan keberagaman tradisi/kearifan lokal desa. Selain itu mengembangkan kebijakan dan perencanaan yang aspiratif, penguatan keuangan desa dan mengembangkan potensi kekayaan desa.
“Enam action plan ini, kiranya dapat menjadi pondasi dalam menggali model pemberdayaan masyarakat. Sehingga dapat ditemukan model dan format pemberdayaan masyarakat yang lebih sistemik,” katanya.
Lokakarya menghadirkan narasumber R Sartono S.Si M.Si dari Ditjen PMD Kementerian Dalam Negeri dan Basuki SH dari Bapermasdes Propinsi Jawa Tengah (BNC/har)).
Similar topics
» "Wisanggeni Gugat" Ruwatan Bumi Masyarakat Desa Kedungwuluh
» Kondisi Tugu Pejuang Masyarakat Purbalingga di Desa Blater, Jauh dari Perawatan dan Mulai Dilupakan
» Lokasi Ibukota Diserahkan Pemkab
» Lokasi Pembangunan MTS Banjarnegara Bermasalah
» Lokasi Pabrik Gula Purbalingga Belum Fix
» Kondisi Tugu Pejuang Masyarakat Purbalingga di Desa Blater, Jauh dari Perawatan dan Mulai Dilupakan
» Lokasi Ibukota Diserahkan Pemkab
» Lokasi Pembangunan MTS Banjarnegara Bermasalah
» Lokasi Pabrik Gula Purbalingga Belum Fix
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|