Dana Atasi Kekeringan di Banyumas Minim

PURWOKERTO (KRjogja.com) - Pemerintah Kabupaten Banyumas hanya menyediakan dana untuk mengatasi kekeringan sebesar Rp 25 juta. Dana minim ini digunakan untuk pengadaan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan saat kemarau.

"Anggaran memang minim dana sebesar Rp 25 juta itu termasuk dalam anggaran bantuan yang mencapai Rp 70 juta. Kami memiliki langkah-langkah untuk memanfaatkan dana lebih efektif dan tepat sasaran," kata Kepala Bagian Kesra Setda Banyumas, Khaerul Zubair saat dikonfirmasi KRJogja.com, Minggu (7/.

Kendati demikian, Zubair optimistis dana itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan telah menjalin kerjasama dengan instansi terkait. Misalnya, Bakorwil akan memberikan truk tangki pengangkut air secara gratis. Namun, hingga saat ini belum ada desa yang mengajukan bantuan air bersih melalui telepon.

"Kami menyarankan warga untuk memberi laporan secara tertulis untuk tertib adminsitrasi dan akan memfokuskan daerah yang benar-benar membutuhkan. Apabila laporan per telepon terkesan tidak etis dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Bisa saja perbuatan orang iseng," tandasnya. (Ero)