Waspadai Jalur Rawan Kecelakaan

WONOSOBO - Sejumlah titik rawan yang ada di jalur mudik Lebaran di daerah Kabupaten Wonosobo perlu diwaspadai. Pasalnya, saat ini sudah mulai terjadi peningkatan arus lalu lintas terutama dari luar kota.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Wonosobo, Drs Gatot Hermawan didampingi Kabid Teknis Sarana Prasarana Dishubkominfo Kabupaten Wonosobo, Nugroho Seto, SSos mengatakan pihaknya melakukan pemetaan titik rawan kecelakaan.

Menurutnya beberapa jalur yang dianggap rawan kecelakaan meliputi sepanjang Kledung-Kertek, Dieng-Pekalongan, dan perempatan jalan provinsi dan jalan nasional. "Kami berharap pengguna jalan yang melewati jalur-jalur tersebut agar lebih berhati-hati dan mewaspadai," katanya.

Terkait dengan kesiapan Lebaran, Dishubkominfo juga melakukan beberapa persiapan seperti meningkatkan sarana prasarana lalu lintas yaitu rambu-rambu serta penerangan jalan. Di samping itu, juga membuat Posko Lebaran di tiga titik yaitu di Terminal Mendolo, Taman Plaza, dan Terminal Sawangan yang merupakan jalur perbatasan yang dimungkinkan akan menjadi pusat lonjakan pemudik tahun 2011.

Alternatif Dibuka

"Posko kami mulai didirikan H-15 sampai dengan H+7 Lebaran," terangnya. Dia juga mengatakan jalur alternatif di beberapa ruas meliputi jalur Lingkar Selatan, Lingkar Utara, dan jalan Bojasari-Prumbanan akan dibuka. Diungkapkannya jalur alternatif Bojasari-Prumbanan dapat mengantisipasi kemacetan di jalan raya Kertek.

Sejauh ini,imbuhnya, titik kemacetan masih terjadi di jalur Kertek-Sapuran dan sebaliknya sehingga dibutuhkan konsentrasi penanganan sejak dini. Realisasi jalur yang ideal yakni menggunakan jalur Kertek-Semayu karena masih relatif lenggang.

Dishubkominfo juga akan melakukan pemantauan secara berkala ke titik-titik penting yang menjadi jalur utama sejak H-15 hingga lebaran mendatang. Menurutnya saat ini masih terkendali dan semua jalur dipastikan siap digunakan untuk sejumlah pemudik baik menuju Wonosobo maupun keluar daerah.(H67-84)

sumber: suaramerdeka