Pelatihan Perdana di BLK Kabupaten Banyumas

BANYUMAS - Sebanyak 60 orang pencari kerja, mulai Senin (7/11) mengikuti Pelatihan Ketrampilan Kerja Kejuruan Otomotif/Sepeda Motor dan Pelatihan Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas, bekerjasama dengan Balai Besar Peningkatan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinperindagkop, BRI dan beberapa pihak swasta dan pelaku usaha di Kabupaten Banyumas. Kegiatan dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinsosnakertrans Kabupaten Banyumas, Jl Raya Baturraden, km 5,3 Purwokerto.

Ke-60 peserta pelatihan terbagi menjadi 2 kelompok. Peserta pelatihan otomotif/sepeda motor sebanyak 20 orang dari wilayah Kecamatan Purwokerto Utara, sedangkan untuk pelatihan kewirausahaan pesertanya 40 orang pencari kerja di wilayah Kabupaten Banyumas. Instrukturnya, untuk pelatihan otomotif dari LPK PATRYA dan Dinsosnakertrans, untuk pelatihan kewirausahaan dari Balai Besar Peningkatan Produktivitas Kemenakertrans, Dinsosnakertrans, Dinperindagkop, BRI, swasta dan dari para pelaku usaha.

Pelatihan ketrampilan kerja kejuruan otomotif/sepeda motor dilaksanakan selama 30 hari, mulai tanggal 7 November s/d 10 Desember 2011 dengan total 240 jam pelatihan (JPL). Untuk pelatihan kewirausahaan dilaksanakan 5 hari, mulai tanggal 7 s/d 11 November 2011 menempuh total 50 JPL.

Biaya pelatihan otomotif dibebankan pada APBD Perubahan Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2011, sedangkan untuk pelatihan kewirausahaan dari dana APBN DIPA Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kemenakertrans tahun anggaran 2011. Selain tidak dipungut biaya, para peserta pelatihan juga mendapatkan beberapa fasilitas yaitu masing-masing mendapat bantuan ATK, uang transport, snack, dan makan. Khusus untuk peserta pelatihan otomotif ditambah pakaian kerja dan peralatan.

Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinsosnakertrans, Kartiman SH MHum mengucapkan selamat kepada para peserta yang terpilih mengikuti pelatihan. Bupati berharap, melalui pelatihan ini akan lahir tenaga kerja kejuruan otomotif sepeda motor yang terlatih, terampil dan profesional, serta wirausahawan-wirausahawan yang tangguh dan mandiri di Kabupaten Banyumas.

Bupati Mardjoko mengatakan, permasalahan tenaga kerja tidak akan dapat diselesaikan secara parsial, tetapi harus dilakukan secara terpadu, terkoordinasi, dan terintegrasi oleh semua pemangku kepentingan (stake holders), baik di pusat maupun daerah. Seperti halnya masalah penciptaan kesempatan kerja, tidak akan dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah/pemerintah daerah, tetapi perlu dukungan dan kerjasama dari jajaran dunia usaha, dunia pendidikan, termasuk peran serta masyarakat.

Untuk mengatasi hal tersebut, khususnya di Kabupaten Banyumas, Pemkab Banyumas telah mengeluarkan beberapa kebijakan, program dan kegiatan, antara lain melalui pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), mengadakan pelatihan-pelatihan ketrampilan, dan belum lama ini membuka Banyumas Techno Business Centre (BTBC). Semua itu, kata Bupati ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja, serta menciptakan wirausahawan-wirausahawan Banyumas yang tangguh dan mandiri dalam menjalankan usahanya.

Sumber Berita : Humas BMS