Pekan Depan SBY Akan Kunjungi Pertamina Cilacap
Halaman 1 dari 1
Pekan Depan SBY Akan Kunjungi Pertamina Cilacap
CILACAP - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan mengunjungi Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, pada 28 Desember 2011.
"Dalam kunjungan tersebut, Presiden SBY akan menghadiri `groundbreaking` atau pemancangan tiang pertama proyek pembangunan kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC)," kata Public Relation Section Head Pertamina RU IV Cilacap Ruseno di Cilacap, Kamis (22/12) malam.
Ia mengatakan, proyek itu akan digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan Goldstar Co Ltd.
Selain mengunjungi Pertamina RU IV Cilacap, kata dia, Presiden SBY juga melakukan temu tani dan nelayan.
"Untuk sementara rencana kunjungan tersebut pada 28 Desember, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Sekretariat Negara dan Pasukan Pengamanan Presiden," kata dia.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Cilacap Taryo membenarkan rencana kegiatan temu tani dan nelayan dalam rangkaian kunjungan Presiden SBY ke Cilacap.
"Namun untuk rencana kegiatan temu tani dan nelayan tersebut, hingga saat ini masih dirapatkan," katanya.
Informasi yang dihimpun, Presiden SBY akan mengunjungi Cilacap pada 28-29 Desember 2011.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan menghadiri pemancangan tiang pertama pada proyek Engineering Procurement and Construction (EPC) kilang RFCC di Pertamina RU IV Cilacap.
Pembangunan kilang senilai 931,48 juta dolar AS atau delapan triliun rupiah tersebut akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan Goldstar Co Ltd yang ditunjuk Pertamina setelah konsorsium Adhi-Goldstar itu secara resmi memenangkan tender pada 12 September 2011.
RFCC merupakan proyek kilang (refinery) Pertamina Cilacap dengan kapasitas 62 ribu BPS menggunakan Technology Licensor UOP dan AXENS.
Proyek itu dijadwalkan selesai (operational acceptance) dan diserahterimakan dalam waktu 39 Bulan.
Dengan beroperasinya RFCC Plant itu, Pertamina akan bisa melakukan banyak penghematan dalam pengoperasian kilangnya, sehingga dapat menghemat pengeluaran negara yang salah satunya adalah penghematan subsidi bahan bakar minyak. (Ant/Yan)
sumber: krjogja.com
"Dalam kunjungan tersebut, Presiden SBY akan menghadiri `groundbreaking` atau pemancangan tiang pertama proyek pembangunan kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC)," kata Public Relation Section Head Pertamina RU IV Cilacap Ruseno di Cilacap, Kamis (22/12) malam.
Ia mengatakan, proyek itu akan digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan Goldstar Co Ltd.
Selain mengunjungi Pertamina RU IV Cilacap, kata dia, Presiden SBY juga melakukan temu tani dan nelayan.
"Untuk sementara rencana kunjungan tersebut pada 28 Desember, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari Sekretariat Negara dan Pasukan Pengamanan Presiden," kata dia.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Cilacap Taryo membenarkan rencana kegiatan temu tani dan nelayan dalam rangkaian kunjungan Presiden SBY ke Cilacap.
"Namun untuk rencana kegiatan temu tani dan nelayan tersebut, hingga saat ini masih dirapatkan," katanya.
Informasi yang dihimpun, Presiden SBY akan mengunjungi Cilacap pada 28-29 Desember 2011.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan menghadiri pemancangan tiang pertama pada proyek Engineering Procurement and Construction (EPC) kilang RFCC di Pertamina RU IV Cilacap.
Pembangunan kilang senilai 931,48 juta dolar AS atau delapan triliun rupiah tersebut akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk bekerja sama dengan Goldstar Co Ltd yang ditunjuk Pertamina setelah konsorsium Adhi-Goldstar itu secara resmi memenangkan tender pada 12 September 2011.
RFCC merupakan proyek kilang (refinery) Pertamina Cilacap dengan kapasitas 62 ribu BPS menggunakan Technology Licensor UOP dan AXENS.
Proyek itu dijadwalkan selesai (operational acceptance) dan diserahterimakan dalam waktu 39 Bulan.
Dengan beroperasinya RFCC Plant itu, Pertamina akan bisa melakukan banyak penghematan dalam pengoperasian kilangnya, sehingga dapat menghemat pengeluaran negara yang salah satunya adalah penghematan subsidi bahan bakar minyak. (Ant/Yan)
sumber: krjogja.com
Similar topics
» Pekan Depan, Persibangga Ditantang Persegres
» Bupati Kunjungi Korban Angin Ribut
» Perampokkan di Depan BRI Purbalingga
» Pertamina harus gelar operasi
» Puslabfor Polri Tunggu Rekomendasi Pertamina
» Bupati Kunjungi Korban Angin Ribut
» Perampokkan di Depan BRI Purbalingga
» Pertamina harus gelar operasi
» Puslabfor Polri Tunggu Rekomendasi Pertamina
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|