BKM Siap Bentuk Lembaga Siaga Bencana
Halaman 1 dari 1
BKM Siap Bentuk Lembaga Siaga Bencana
PURBALINGGA- Badan keswadayaan masyarakat (BKM) Mawar Merah berencana membentuk lembaga siaga bencana. Hal ini untuk mengurangi risiko banjir di Kelurahan Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga. Lembaga tersebut ditarget bisa beroperasi April mendatang.
Ketua BKM Mawar Merah Kandanggampang, Heru Prasetya mengatakan lembaga tersebut tidak hanya fokus pada pengurangan risiko bencana, khususnya banjir, namun juga penanganannya.
”Jadi nanti kalau ada banjir, ada lembaga yang mengorganisasi. Korban, warga, dan kelurahan tidak akan berjalan sendiri-sendiri,” tutur Heru kepada Suara Merdeka, kemarin.
Dia mengemukakan, lembaga tersebut akan beranggotakan perwakilan warga dan pemerintah kelurahan. ”Programnya tidak ke fisik, tapi lebih ke pelatihan dan pemberdayaan,” tambah dia.
Tindak Lanjut
Pembentukan lembaga siaga bencana tersebut, merupakan tindak lanjut pelatihan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dilaksanakan pertengahan Desember 2011.
Pelatihan itu dilaksanakan dengan metode berbagi pengalaman, mitigasi bencana, dan pengenalan sistem kesiapsiagaan bencana. ”Ternyata masyarakat antusias dan kami juga didukung BPBD Purbalingga,” ujarnya.
Lurah Kandanggampang, Rokhani mendukung agenda warga tersebut. Dia beranggapan, dengan adanya lembaga tersebut, pencegahan dan penanganan banjir di Kandanggampang akan bisa tertangani semakin cepat.
Seperti diketahui, akhir tahun 2011, sejumlah wilayah di Kandanggampang kerap tergenang hingga 80 sentimeter oleh luapan air sungai. Khususnya bila kelurahan tersebut diguyur hujan deras.(H83-63)
sumber: suara merdeka
Ketua BKM Mawar Merah Kandanggampang, Heru Prasetya mengatakan lembaga tersebut tidak hanya fokus pada pengurangan risiko bencana, khususnya banjir, namun juga penanganannya.
”Jadi nanti kalau ada banjir, ada lembaga yang mengorganisasi. Korban, warga, dan kelurahan tidak akan berjalan sendiri-sendiri,” tutur Heru kepada Suara Merdeka, kemarin.
Dia mengemukakan, lembaga tersebut akan beranggotakan perwakilan warga dan pemerintah kelurahan. ”Programnya tidak ke fisik, tapi lebih ke pelatihan dan pemberdayaan,” tambah dia.
Tindak Lanjut
Pembentukan lembaga siaga bencana tersebut, merupakan tindak lanjut pelatihan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dilaksanakan pertengahan Desember 2011.
Pelatihan itu dilaksanakan dengan metode berbagi pengalaman, mitigasi bencana, dan pengenalan sistem kesiapsiagaan bencana. ”Ternyata masyarakat antusias dan kami juga didukung BPBD Purbalingga,” ujarnya.
Lurah Kandanggampang, Rokhani mendukung agenda warga tersebut. Dia beranggapan, dengan adanya lembaga tersebut, pencegahan dan penanganan banjir di Kandanggampang akan bisa tertangani semakin cepat.
Seperti diketahui, akhir tahun 2011, sejumlah wilayah di Kandanggampang kerap tergenang hingga 80 sentimeter oleh luapan air sungai. Khususnya bila kelurahan tersebut diguyur hujan deras.(H83-63)
sumber: suara merdeka
Similar topics
» Banyumas Bentuk FKDM
» Belum Ada dalam Bentuk VCD Karaoke
» Puskesmas di Jalur Mudik Siaga 24 jam
» Cilacap dan Banyumas Siaga Banjir
» SDN 1 Tamansari dan SDN 3 Makam Juara Pesta Siaga
» Belum Ada dalam Bentuk VCD Karaoke
» Puskesmas di Jalur Mudik Siaga 24 jam
» Cilacap dan Banyumas Siaga Banjir
» SDN 1 Tamansari dan SDN 3 Makam Juara Pesta Siaga
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|