Pembangunan Masjid Al Muslimun Libatkan Ratusan Ibu-ibu
Halaman 1 dari 1
Pembangunan Masjid Al Muslimun Libatkan Ratusan Ibu-ibu
BANYUMAS – Ratusan ibu-ibu di Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen rela menjadi pekerja kasar saat melakukan pengecoran bangunan masjid Al-Muslimun yang terletak di blok RW 4. Para ibu yang berasal dari RW 3, 4 dan 5 dengan kompak dan penuh rasa gotong-royong membawa bahan material batu, semen, pasir untuk membangun pondasi dan tiang masjid yang sudah berlangsung sepekan ini.
Menurut Imam Sururi (35), Ketua panitia pembangunan masjid, para ibu rela jadi pekerja kasar pembangunan masjid atas kemauan sendiri. “Kami tidak memaksa mereka untuk ikut jadi kuli, tapi murni kemauan mereka sendiri, tanpa meminta bayaran, karena semangat ingin cepat memiliki masjid yang bagus,” katanya, Jumat (24/2).
Masjid seluas 20 X 15 m2 itu sebenarnya masih layak untuk dijadikan tempat ibadah, namun warga menginginkan direhab model yang lebih modern. Maka, panitia pembangunan masjid Al-Muslimun merealisasikan hal tersebut dengan melibatkan warga.
“Hal yang sangat kami syukuri juga, selain donator dari warga, ada juga tokoh nasional, mantan Ketua MPR-RI Bapak Amien Rais bersedia menyumbang Rp 100 juta saat kami undang acara pengajian beberapa waktu lalu,” papar Imam Sururi.
Sementara itu Ketua RW 4, Rojingun mengatakan, ratusan ibu-ibu yang ikut ngecor pembangunan masjid Al-Muslimun suatu hal yang wajar, dengan alasan beribadah, gotong-royong dan toleransi antar warga. “Warga Desa Krajan ini masih sangat tinggi sifat gotong royong dan toleransinya. Asalkan demi kebaikan mereka pasti rela saling menolong, termasuk membangun masjid. Beribadah bersama, senang-senang bersama, capek bersama, dan makan bersama setelah kerja” ujarnya. (Ero)
sumber: krjogja.com
Menurut Imam Sururi (35), Ketua panitia pembangunan masjid, para ibu rela jadi pekerja kasar pembangunan masjid atas kemauan sendiri. “Kami tidak memaksa mereka untuk ikut jadi kuli, tapi murni kemauan mereka sendiri, tanpa meminta bayaran, karena semangat ingin cepat memiliki masjid yang bagus,” katanya, Jumat (24/2).
Masjid seluas 20 X 15 m2 itu sebenarnya masih layak untuk dijadikan tempat ibadah, namun warga menginginkan direhab model yang lebih modern. Maka, panitia pembangunan masjid Al-Muslimun merealisasikan hal tersebut dengan melibatkan warga.
“Hal yang sangat kami syukuri juga, selain donator dari warga, ada juga tokoh nasional, mantan Ketua MPR-RI Bapak Amien Rais bersedia menyumbang Rp 100 juta saat kami undang acara pengajian beberapa waktu lalu,” papar Imam Sururi.
Sementara itu Ketua RW 4, Rojingun mengatakan, ratusan ibu-ibu yang ikut ngecor pembangunan masjid Al-Muslimun suatu hal yang wajar, dengan alasan beribadah, gotong-royong dan toleransi antar warga. “Warga Desa Krajan ini masih sangat tinggi sifat gotong royong dan toleransinya. Asalkan demi kebaikan mereka pasti rela saling menolong, termasuk membangun masjid. Beribadah bersama, senang-senang bersama, capek bersama, dan makan bersama setelah kerja” ujarnya. (Ero)
sumber: krjogja.com
Similar topics
» MASJID CHENG HOO PURBALINGGA
» Pilih Nginap di Tenda dan Masjid
» Masjid PITI Andre Al-Hikmah Simbol Pluralisme Banyumas
» Kera Jawa Ramaikan Kompleks Masjid Saka Tunggal
» Jalan Menuju Obyek Wisata Masjid Saka Tunggal Rusak Parah
» Pilih Nginap di Tenda dan Masjid
» Masjid PITI Andre Al-Hikmah Simbol Pluralisme Banyumas
» Kera Jawa Ramaikan Kompleks Masjid Saka Tunggal
» Jalan Menuju Obyek Wisata Masjid Saka Tunggal Rusak Parah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik