Orang Gila Resahkan Warga

BANYUMAS-Pengemis dan orang gila (orgil) yang berkeliaran di sejumlah wilayah di kecamatan Ajibarang, Cilongok, Pekuncen dan sekitarnya, menimbulkan keresahan dikalangan warga. Di beberapa pusat keramaian di wilayah tersebut, terlihat banyak orgil dan pengemis. Hampir setiap bulan ada saja orgil baru yang datang ke wilayah Banyumas bagian barat, khususnya Ajibarang dan Cilongok.

Hari Banyu (28) warga Cilongok mengatakan, setiap hari ada saja orgil yang melintas di depan kiosnya. Bahkan ada yang selalu tidur di depan toko di kawasan Pasar Cilongok. Dia khawatir orgil tersebut nantinya akan merugikan dia karena bisa saja melakukan tindakan berbahaya seperti membakar rumah.

"Kami berharap pemerintah bisa menertibkan keberadaan orang gila yang semakin banyak di Cilongok dan sekitarnya. Warga khawatir dan takut keluar rumah jika semakin banyak orang gila,"ujarnya.

Hal senada dikatakan Karsidi (40) warga Ajibarang. Ia mengaku sudah sangat sering diganggu oleh orang gila dengan alasan minta sesuatu. Bahkan di arena hajatan warga, orang gila itu muncul sehingga membuat trauma warga atau orang yang datang kondangan,"kata Karsidi.

Menurutnya, seharusnya Pemkab Banyumas melakukan tindakan tegas. Jika tidak, kenyamanan masyarakat akan terganggu. Para orgil ini diduga merupakan orgil kiriman dari beberapa daerah. Sebab jumlah orgil di Ajibarang dan sekitarnya terus bertambah tanpa diketahui asalnya.

Satpol PP Kecamatan Ajibarang mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Banyumas. "Kami sudah laporkan keberadaan orang gila di wilayah Ajibarang kepada dinas terkait. Dan kami menunggu kelanjutannya,"kata Kasi Trantib Umum Kecamatan Ajibarang, Tertib Endrijanto.

Dari data yang yang diperoleh pihak Kecamatan Ajibarang, lanjut Tertib, ada sekitar 20 orang gila yang tersebar diwilayah Ajibarang. Baik yang ada dikawasan keramaian seperti pasar, terminal sampai ke pelosok pedesaan.(gus/din)


#radar banyumas