Liburan, Siswa Mencari Uang di Jalan

BANYUMAS-Hari liburan biasannya diisi dengan rekreasi bersama keluarga, teman atau saudara. Tapi tidak dengan puluhan anak-anak berada di sepanjang ruas Jalan Raya Krumput, Banyumas.

Anak-anak sebagian besar masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini lebih banyak menghabiskan waktu liburan di tepian jalan untuk mendapatkan uang dari belas kasih pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Bayu (10) siswa SD di Desa Karangrau menuturkan, tuntutan mencari uang bukan keinginan dirinya, melainkan orang tua yang menyuruh mereka turun ke jalanan.

Saat ditanya alasan mengapa menuruti perintah orang tua, bocah yang masih duduk di kelas IV ini menyebut faktor ekonomi. "Nggak punya duit untuk jajan, jadi mencari uang di sini, " ungkpanya.

Tidak hanya Bayu, masih ada puluhan anak-anak seumuranya setiap hari duduk dan berdiri di tepi jalan menanti lemparan receh dari para pengguna jalan.

Riski misalnya, setiap hari sejak pagi buta dia sudah berada di lokasi. Sore setelah perolehan uang dirasa cukup, barulah dia bisa kembali ke rumahnya yang berada di wilayah Pageralang Kecamatan Kemranjen.

Jika tidak hari libur, selesai pulang sekolah dia bergegas ke lokasi untuk bermain sambil mengais rezeki. Seperti anak-anak umunya, Riski sebenarnya ingin mengisi liburan tanpa harus mencari uang di jalan. Tapi karena desakan ekonomi, dia terpaksa membantu mencari uang jajan meski harus melawan maut. " Ya takut kalau kendaraan yang lewat jalanya sangat kencang. Apalagi di sini jalanya kan banyak tikungan, " ujarnya.

Kepala sekolah SD Pageralang 2, Ismawarti SPd mengatakan, sebenarnya beberapa siswa SD yang ikut mencari uang di jalanan itu sudah mendapatkan bantuan, terutama untuk keperluan sekolah.

Mereka seharusnya hanya belajar tanpa harus memikirkan biaya hidup. "Tapi memang sudah menjadi kebiasaan. Walaupun sekolah sudah memberikan bimbingan, tetap saja masih ada yang turun di jalan, " ungkapnya. (sdk/din)

#radar banyumas