Penasaran Sosok Pemangsa 19 Kambing, Warga Banyumas Datangi Polres
Halaman 1 dari 1
Penasaran Sosok Pemangsa 19 Kambing, Warga Banyumas Datangi Polres
BANYUMAS – Warga Banyumas, Jawa Tengah, penasaran dengan pemangsa 19 kambing yang kini diamankan di kandang satwa milik Polres Banyumas. Sebagian kaget karena mengira pemangsa ternak itu bukan anjing.
"Ternyata sosok binatang yang selama ini menggemparkan itu anjing dan bukan seperti isu yang selama ini beredar, makhluk jadi-jadian," kata Narto usai melihat anjing tersebut di kandang satwa Polres Banyumas, Jalan Merdeka Purwokerto, Kamis (24/5/2012).
Meski lega dengan penangkapan hewan tersebut, sejumlah masyarakat Kedungbanteng masih tidak puas dengan dipindahkannya binatang yang selama ini sudah meresahkan warga oleh Polres Banyumas. Warga ingin binatang tersebut diikat ditengah lapangan agar warga melihat wujudnya lebih lama.
"Masyarakat belum puas untuk melihat, karena selama 30 hari mengintai malah dipajang di lapangan desa hanya sebentar dan langsung dibawa ke Polres. Kita menginginkan agar binatang tersebut tetap dipertontonkan oleh warga di lapangan desa sebagai bentuk ganti rugi atas kambing kita yang sudah dimangsa," kata Muji, warga sekitar.
Sementara menurut Kapolres Banyumas, AKBP Dwiyono, anjing tersebut dibawa ke kandang Polres untuk keamanan belaka. Pasalnya hewan tersebut sangat mungkin menjadi tontonan banyak orang.
"Kita tidak ingin jika nantinya ada pihak ketiga yang memanfaatkan keadaan itu," kata Kapolres.
Dia juga mengatakan kambing yang menjadi keganasan anjing-anjing tersebut di Kecamatan Kedungbanteng bukan berjumlah 19 ekor seperti yang sudah diberitakan, tetapi 31 ekor dengan rincian di Desa Beji 15 ekor, Desa Kebocoran 5 ekor, Desa Keniten 5 ekor, Desa Karangsalam 5 ekor dan Desa Karangnangka 2 ekor.
"Seluruh kambing tersebut mati dalam keadaan perut terburai," jelasnya.
Kematian belasan kambing terjadi sejak awal Mei lalu. Warga resah dan berkembang isu kejadian itu dilakukan seseorang yang sedang mendalami ilmu hitam. Mereka menduga pemangsa ternak bernama 'Aul', bahasa lain dari manusia berkepala serigala.
(arb/try) #detiknews.com
"Ternyata sosok binatang yang selama ini menggemparkan itu anjing dan bukan seperti isu yang selama ini beredar, makhluk jadi-jadian," kata Narto usai melihat anjing tersebut di kandang satwa Polres Banyumas, Jalan Merdeka Purwokerto, Kamis (24/5/2012).
Meski lega dengan penangkapan hewan tersebut, sejumlah masyarakat Kedungbanteng masih tidak puas dengan dipindahkannya binatang yang selama ini sudah meresahkan warga oleh Polres Banyumas. Warga ingin binatang tersebut diikat ditengah lapangan agar warga melihat wujudnya lebih lama.
"Masyarakat belum puas untuk melihat, karena selama 30 hari mengintai malah dipajang di lapangan desa hanya sebentar dan langsung dibawa ke Polres. Kita menginginkan agar binatang tersebut tetap dipertontonkan oleh warga di lapangan desa sebagai bentuk ganti rugi atas kambing kita yang sudah dimangsa," kata Muji, warga sekitar.
Sementara menurut Kapolres Banyumas, AKBP Dwiyono, anjing tersebut dibawa ke kandang Polres untuk keamanan belaka. Pasalnya hewan tersebut sangat mungkin menjadi tontonan banyak orang.
"Kita tidak ingin jika nantinya ada pihak ketiga yang memanfaatkan keadaan itu," kata Kapolres.
Dia juga mengatakan kambing yang menjadi keganasan anjing-anjing tersebut di Kecamatan Kedungbanteng bukan berjumlah 19 ekor seperti yang sudah diberitakan, tetapi 31 ekor dengan rincian di Desa Beji 15 ekor, Desa Kebocoran 5 ekor, Desa Keniten 5 ekor, Desa Karangsalam 5 ekor dan Desa Karangnangka 2 ekor.
"Seluruh kambing tersebut mati dalam keadaan perut terburai," jelasnya.
Kematian belasan kambing terjadi sejak awal Mei lalu. Warga resah dan berkembang isu kejadian itu dilakukan seseorang yang sedang mendalami ilmu hitam. Mereka menduga pemangsa ternak bernama 'Aul', bahasa lain dari manusia berkepala serigala.
(arb/try) #detiknews.com
Similar topics
» Puluhan Warga Geruduk Polres
» Polres Banyumas Selidiki Senjata Api
» Polres Banyumas Gulung Kawanan Maling 'Ranmor'
» Aniaya Pelajar, Polisi Cilacap Dilaporkan ke Polres Banyumas
» Dicuekin Polres Banyumas, Korban Pemerkosaan Mengadu ke Kapolri
» Polres Banyumas Selidiki Senjata Api
» Polres Banyumas Gulung Kawanan Maling 'Ranmor'
» Aniaya Pelajar, Polisi Cilacap Dilaporkan ke Polres Banyumas
» Dicuekin Polres Banyumas, Korban Pemerkosaan Mengadu ke Kapolri
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|