Harga Gula Pasir Mulai Turun
Halaman 1 dari 1
Harga Gula Pasir Mulai Turun
PURBALINGGA - Setelah dua minggu mengalami kenaikan yang cukup tinggi, harga gula pasir kini mulai menunjukkan adanya penurunan. Mulai lancarnya distribusi disebut-sebut menjadi pemicu turunnya harga.
Berdasarkan pengamatan di Pasar Segamas dan data dari Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga, saat ini harga kristal putih manis ini turun menjadi Rp 12 ribu per kilogram dari Rp 12.500 pada minggu lalu.
Salah satu pedagang di Pasar Segamas, Slamet membenarkan harga gula pasir saat ini di kisaran Rp 11.500. "Sekarang sudah mulai turun (harga gula pasir). Kalau minggu lalu harganya tinggi," katanya.
Ketika ditanya kenapa, ia tidak begitu paham penyebabnya. Ia hanya mengatakan bahwa dari tingkat distributor harganya sudah tinggi.
Sementara itu, Staf Seksi Distribusi dan Pengawasan Barang pada Bidang Perdagangan Disperindagkop Purbalingga, Munarto, kepada Suara Merdeka mengatakan, penurunan harga tersebut diduga karena distribusi barang yang mulai lancar.
Dikatakan, sebelumnya distribusi tersendat karena produksi dari pabrik berkurang. Para distributor harus menunggu hingga satu minggu di pabrik untuk mendapatkan produk pemanis itu. Oleh karena itu dua minggu lalu harga gula pasir mengalami kenaikan. "Sekarang sudah mulai turun Rp 500 per kilogram," katanya.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok masyarakat yang harganya masih tinggi di pasaran adalah gula jawa. Di tangan pedangang harga jual gula jawa berkisar antara Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu.
( Ryan Rachman / CN33 / JBSM )
#suaramerdeka.com
Berdasarkan pengamatan di Pasar Segamas dan data dari Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga, saat ini harga kristal putih manis ini turun menjadi Rp 12 ribu per kilogram dari Rp 12.500 pada minggu lalu.
Salah satu pedagang di Pasar Segamas, Slamet membenarkan harga gula pasir saat ini di kisaran Rp 11.500. "Sekarang sudah mulai turun (harga gula pasir). Kalau minggu lalu harganya tinggi," katanya.
Ketika ditanya kenapa, ia tidak begitu paham penyebabnya. Ia hanya mengatakan bahwa dari tingkat distributor harganya sudah tinggi.
Sementara itu, Staf Seksi Distribusi dan Pengawasan Barang pada Bidang Perdagangan Disperindagkop Purbalingga, Munarto, kepada Suara Merdeka mengatakan, penurunan harga tersebut diduga karena distribusi barang yang mulai lancar.
Dikatakan, sebelumnya distribusi tersendat karena produksi dari pabrik berkurang. Para distributor harus menunggu hingga satu minggu di pabrik untuk mendapatkan produk pemanis itu. Oleh karena itu dua minggu lalu harga gula pasir mengalami kenaikan. "Sekarang sudah mulai turun Rp 500 per kilogram," katanya.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok masyarakat yang harganya masih tinggi di pasaran adalah gula jawa. Di tangan pedangang harga jual gula jawa berkisar antara Rp 12 ribu hingga Rp 14 ribu.
( Ryan Rachman / CN33 / JBSM )
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Harga Cabai dan Bawang Mulai Turun
» Kemarau, Hasil Gula Kelapa Turun 50 Persen
» Jelang Kenaikan BBM, Harga Beras dan Cabe Malah Turun
» Penumpang KA Turun 31 %
» Gula Semut Memang Manis
» Kemarau, Hasil Gula Kelapa Turun 50 Persen
» Jelang Kenaikan BBM, Harga Beras dan Cabe Malah Turun
» Penumpang KA Turun 31 %
» Gula Semut Memang Manis
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|