Penumpang KA Turun 31 %
Halaman 1 dari 1
Penumpang KA Turun 31 %
PURWOKERTO-Meskipun angkutan Lebaran kereta api (KA) baru akan berakhir pada Minggu (11/9), jumlah penumpang KA Daop V Purwokerto pada Lebaran 2011 dipastikan
mengalami penurunan.
Sampai Kamis (8/9), jumlah penumpang berangkat secara kumulatif pada Lebaran 2011 mencapai 161.784 orang. Adapun pada Lebaran 2010, untuk periode yang sama mencapi 232.841 orang.
‘’Jumlah penumpang berangkat dari wilayah Daop V hingga H+8 hanya 69 % dibandingkan Lebaran 2010. Jumlah itu turun hingga 31 %,’’ jelas Manajer Humas PT KA Daop 5 Purwokerto, Surono, kemarin.
Penyebab penurunan jumlah penumpang itu karena pada Lebaran 2011, PT KA menerapkan kebijakan pembatasan kapasitas angkut untuk KA kelas ekonomi.
Hal itu didukung dengan pemesanan tiket ekonomi tujuh hari sebelum hari berangkat.
Untuk KA kelas ekonomi, tiap gerbong penumpang dibatasi maksimal mengangkut 150 orang.
Ketertiban
Pembatasan jumlah penumpang KA ekonomi tahun ini sangat berdampak terhadap ketertiban dalam pelaksanaan angkutan Lebaran di stasiun.
Sebab, dengan adanya pembatasan itu, penumpang yang tidak memiliki tiket tak bisa masuk ke emplasemen stasiun.
Peron sudah tidak dijual, sehingga yang berada di emplasemen adalah para penumpang yang memiliki tiket saja.
Pembatasan penumpang didukung pula dengan pemeriksaan serentak atau razia di emplasemen stasiun dan di dalam kereta.
Calon penumpang yang kedapatan tak memiliki tiket diturunkan dan bisa naik bila sudah membeli tiket.
‘’Penurunan jumlah penumpang itu bisa berdampak terhadap penurunan pendapatan. Tetapi kebijakan pembatasan penumpang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat,’’ jelas Surono.(G23-64)
#suara merdeka
mengalami penurunan.
Sampai Kamis (8/9), jumlah penumpang berangkat secara kumulatif pada Lebaran 2011 mencapai 161.784 orang. Adapun pada Lebaran 2010, untuk periode yang sama mencapi 232.841 orang.
‘’Jumlah penumpang berangkat dari wilayah Daop V hingga H+8 hanya 69 % dibandingkan Lebaran 2010. Jumlah itu turun hingga 31 %,’’ jelas Manajer Humas PT KA Daop 5 Purwokerto, Surono, kemarin.
Penyebab penurunan jumlah penumpang itu karena pada Lebaran 2011, PT KA menerapkan kebijakan pembatasan kapasitas angkut untuk KA kelas ekonomi.
Hal itu didukung dengan pemesanan tiket ekonomi tujuh hari sebelum hari berangkat.
Untuk KA kelas ekonomi, tiap gerbong penumpang dibatasi maksimal mengangkut 150 orang.
Ketertiban
Pembatasan jumlah penumpang KA ekonomi tahun ini sangat berdampak terhadap ketertiban dalam pelaksanaan angkutan Lebaran di stasiun.
Sebab, dengan adanya pembatasan itu, penumpang yang tidak memiliki tiket tak bisa masuk ke emplasemen stasiun.
Peron sudah tidak dijual, sehingga yang berada di emplasemen adalah para penumpang yang memiliki tiket saja.
Pembatasan penumpang didukung pula dengan pemeriksaan serentak atau razia di emplasemen stasiun dan di dalam kereta.
Calon penumpang yang kedapatan tak memiliki tiket diturunkan dan bisa naik bila sudah membeli tiket.
‘’Penurunan jumlah penumpang itu bisa berdampak terhadap penurunan pendapatan. Tetapi kebijakan pembatasan penumpang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat,’’ jelas Surono.(G23-64)
#suara merdeka
Similar topics
» Pembatasan Penumpang KA Hanya Berpengaruh Sedikit pada Lonjakan Penumpang Bus
» Tarif SLJJ Turun
» 3.300 Penumpang KA Terancam Tak Terangkut
» Penumpang Sepi, BBM Disubsidi
» Penumpang Sepi, Angkutan Mengeluh
» Tarif SLJJ Turun
» 3.300 Penumpang KA Terancam Tak Terangkut
» Penumpang Sepi, BBM Disubsidi
» Penumpang Sepi, Angkutan Mengeluh
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|