PSCS Cilacap Menang Tipis Atas Persis, 1-0
Halaman 1 dari 1
PSCS Cilacap Menang Tipis Atas Persis, 1-0
CILACAP - Persis Solo ditaklukan tuan rumah PSCS Cilacap 0-1 dalam laga Divisi Utama grup II di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Minggu (27/5). Namun demikian, kemenangan tersebut belum berarti karena PSCS Cilacap gagal lakukan balas dendam, karena sebelumnya dalam laga tandang di Solo, PSCS dipecundangi tuan rumah dan kalah telak 0-5.
Adapun kemenangan PSCS Cilacap dalam menjamu tamunya Persis Solo, Minggu sore, ditentukan hasil sundulan Roger Botum menit ke 52. Gol itu lahir setelah Botum mendapatkan umpan matang dari wingback PSCS Eka Wijanto pada sisi kanan Persis Solo. Dengan kemenangan itu PSCS masih bercokol di rangking ke-27.
Mengawali laga yang dipimpin wasit Andik Sugianto, laga berjalan sangat lamban. Tempo lambat itu sengaja dimainkan anak-anak Solo sebagai strategi dalam mengatasi gempuran Laskar Nusakambangan yang menggebu-gebu melakukan balas dendam. Sehingga sampai akhir babak pertama skor tetap 0-0.
"Memang kami instruksikan agar mereka bermain lamban, dengan begitu para pemain PSCS menjadi frustasi,"ujar Junaedi Pelatih Persis Solo. Buktinya, selama babak pertama berjalan bola dikuasai Persis Solo.
Sebenarnya, pada babak kedua tempo tetap sama, hanya saja karena Persis kecolongan gol Roger Botum, sehingga Persis Solo harus mengakui keunggulan tuan rumah. "Dalam laga tandang ini, kami merasa dipreser wasit, terutama pada babak pertama," lanjutnya. Karena dibabak itu seharusnya Persis Solo memperoleh gol, tetapi karena anak-anak Solo dinilai melakukan pelanggaran dulu, sehingga tidak ada gol yang tercipta. Begitu pula dengan masalah pelanggaran oleh pemain PSCS, seharusnya tendangan bebasnya dilakukan dekat dengan kotak finalti, tetapi oleh wasit justru ditarik agak menjauh.
Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo membenarkan pada babak pertama terlihat sekali anak-anak asuhannya kesulitan menciptakan peluang untuk gol. Menurutnya, anak-anak masih trauma dengan kekalahan telak ketika bertandang ke Solo. Disamping itu, tidak bisa dimainkannya Taryono di depan dan Yulia Mardianus di belakang karena terkena akumulasi kartu, sehingga pemain sering melakukan kesalahan sendiri.
"Tetapi kami tetap aplaus untuk para pemain magang, yang telah bisa menutup kekurangan-kekurangan yang ada," katanya.
Dengan menjamu Persis Solo di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, PSCS Cilacap tinggal memainkan satu kali lagi laga tandang dengan Persikab Bandung, pada 2 Juni mendatang. "Kami sih berharap anak-anak bisa mencuri gol, untuk bisa memperkuat posisinya sekarang,"kata Manager PSCS Bambang Nugroho.(mak)
#krjogja.com
Adapun kemenangan PSCS Cilacap dalam menjamu tamunya Persis Solo, Minggu sore, ditentukan hasil sundulan Roger Botum menit ke 52. Gol itu lahir setelah Botum mendapatkan umpan matang dari wingback PSCS Eka Wijanto pada sisi kanan Persis Solo. Dengan kemenangan itu PSCS masih bercokol di rangking ke-27.
Mengawali laga yang dipimpin wasit Andik Sugianto, laga berjalan sangat lamban. Tempo lambat itu sengaja dimainkan anak-anak Solo sebagai strategi dalam mengatasi gempuran Laskar Nusakambangan yang menggebu-gebu melakukan balas dendam. Sehingga sampai akhir babak pertama skor tetap 0-0.
"Memang kami instruksikan agar mereka bermain lamban, dengan begitu para pemain PSCS menjadi frustasi,"ujar Junaedi Pelatih Persis Solo. Buktinya, selama babak pertama berjalan bola dikuasai Persis Solo.
Sebenarnya, pada babak kedua tempo tetap sama, hanya saja karena Persis kecolongan gol Roger Botum, sehingga Persis Solo harus mengakui keunggulan tuan rumah. "Dalam laga tandang ini, kami merasa dipreser wasit, terutama pada babak pertama," lanjutnya. Karena dibabak itu seharusnya Persis Solo memperoleh gol, tetapi karena anak-anak Solo dinilai melakukan pelanggaran dulu, sehingga tidak ada gol yang tercipta. Begitu pula dengan masalah pelanggaran oleh pemain PSCS, seharusnya tendangan bebasnya dilakukan dekat dengan kotak finalti, tetapi oleh wasit justru ditarik agak menjauh.
Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo membenarkan pada babak pertama terlihat sekali anak-anak asuhannya kesulitan menciptakan peluang untuk gol. Menurutnya, anak-anak masih trauma dengan kekalahan telak ketika bertandang ke Solo. Disamping itu, tidak bisa dimainkannya Taryono di depan dan Yulia Mardianus di belakang karena terkena akumulasi kartu, sehingga pemain sering melakukan kesalahan sendiri.
"Tetapi kami tetap aplaus untuk para pemain magang, yang telah bisa menutup kekurangan-kekurangan yang ada," katanya.
Dengan menjamu Persis Solo di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, PSCS Cilacap tinggal memainkan satu kali lagi laga tandang dengan Persikab Bandung, pada 2 Juni mendatang. "Kami sih berharap anak-anak bisa mencuri gol, untuk bisa memperkuat posisinya sekarang,"kata Manager PSCS Bambang Nugroho.(mak)
#krjogja.com
Similar topics
» Gol Tunggal Eka Antarkan PSCS Menang Atas PSIS, Laga Diwarnai Ricuh
» Sulit Ulang Sukses, Persis Tantang PSCS Cilacap
» Hanya Menang Tipis, Persibangga Enggan Bangga
» PSCS Cilacap Puncaki Klasemen Sementara
» PSCS Cilacap Libas Persik Kediri 2-1
» Sulit Ulang Sukses, Persis Tantang PSCS Cilacap
» Hanya Menang Tipis, Persibangga Enggan Bangga
» PSCS Cilacap Puncaki Klasemen Sementara
» PSCS Cilacap Libas Persik Kediri 2-1
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|