Jurusan Perikanan dan Peternakan SMKN 2 Purbalingga Sepi Peminat

PURBALINGGA – Pendaftar siswa baru Jurusan Agribisnis Perikanan dan Agribisnis Peternakan di SMKN 2 Purbalingga, sepi peminat. Sejak dibuka pendaftaran, Senin (18/6) hingga Rabu (27/6) belum memenuhi kuota kursi. Pihak sekolah mengkhawatirkan jumlah pendaftar tidak memenuhi kapasitas hingga batas akhir pendaftaran, Jum’at (29/6) besok.

Kepala SMKN 2 Purbalingga Drs Sukamto mengatakan, dari kapasitas 72 kursi jurusan Agribisnis Perikanan, baru ada 37 pendaftar. Sedang untuk jurusan Agribisnis Peternakan dari kapasitas 72, baru ada 60 pendaftar. ”Menurunnya minat pendaftar di jurusan ini karena selain motivasi anak yang kurang dan ada imej di masyarakat jika lulusannya hanya ngurus peternakan atau perikanan saja, tidak perlu harus bersekolah,” kata Sukamto, Rabu (27/6).

Disebutkan Sukamto, kondisi minimnya jumlah pendaftar untuk jurusan ini hampir sama dengan saat penerimaan siswa baru tahun lalu. Sementara untuk jurusan lain yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dari kapasitas 216 orang, ternyata diminati pendaftar 240 anak. Jurusan lain Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) dari kapasitas 72, sudah ada pendaftar sebanyak 71 anak.

”Untuk jumlah pendaftar yang melebihi daya tampung yakni di jurusan TKR, akan kami sarankan mengambil jurusan yang masih kurang,” kata Sukamto.

Sukamto menambahkan, pihak sekolah sudah tak kurang untuk melakukan sosialisasi ke SMP dan MTs. Namun, kenyataannya justru banyak siswa yang memilih jurusan diluar agribisnis. Sukamto mencontohkan, jurusan non agribisnis di sejumlah SMK seperti SMK Maarif, SMK Soedirman, SMK YPT 1 dan II, serta SMK Muhammadiyah malah sudah terpenuhi kuotanya. ”Sekolah swasta ini sudah membuka pendaftaran jauh haru sebelum SMKN membuka pendaftaran siswa baru,” ungkap Sukamto sembari menambahkan jumlah siswa di SMKN 2 Purbalingga kini tercatat 956 siswa. (BNC/tgr)

#HUMAS