Siswa Siap Ciptakan Game Online
Halaman 1 dari 1
Siswa Siap Ciptakan Game Online
PURBALINGGA- Para siswa Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah Bobotsari siap menciptakan game online yang komersial. Saat ini siswa dipandu guru sedang merumuskan jenis game yang akan dikreasi.
”Kami siap menciptakan game online yang berbayar. Kami akan membuat tim gabungan dari beberapa program keahlian untuk mendukung rencana ini. Hasilnya nanti kami tunjukkan kepada wali murid dan masyarakat umum,” kata Kepala SMK Fauzan Anwar.
Rencana itu makin matang setelah bulan Juni lalu 41 siswa kelas XI TKJ mengikuti pelatihan di Balai Diklat Pengembangan SDM Provinsi Jateng selama 3 minggu. Mereka memperdalam komputer jaringan dan pembuatan game komersial.
Banyak Praktik
Widi, salah satu siswa, menuturkan, di Semarang mereka lebih banyak mendapat praktik daripada teori. Karena itu, pada awal-awal mengikuti pelatihan menemui kesulitan. Namun setelah itu mereka bisa mengikuti pelatihan karena dibimbing para instruktur.
”Saat pelatihan kami diajari membuat game sederhana, yakni kapal menembak pesawat. Untuk bisa menciptakan game sendiri, kami perlu memperdalam bahasa pemrograman. Selain itu, perlu juga mendatangkan instruktur dari Semarang,” katanya.
Salah satu guru TKJ Iswanto optimistis bisa menciptakan game itu. Apalagi saat pelatihan di Semarang, instruktur memberikan motivasi kepada siswa untuk menjadikan Bobotsari pusat game online berbayar di Purbalingga. ”SMK bisa,” tegasnya.(F10-55)
#suaramerdeka.com
”Kami siap menciptakan game online yang berbayar. Kami akan membuat tim gabungan dari beberapa program keahlian untuk mendukung rencana ini. Hasilnya nanti kami tunjukkan kepada wali murid dan masyarakat umum,” kata Kepala SMK Fauzan Anwar.
Rencana itu makin matang setelah bulan Juni lalu 41 siswa kelas XI TKJ mengikuti pelatihan di Balai Diklat Pengembangan SDM Provinsi Jateng selama 3 minggu. Mereka memperdalam komputer jaringan dan pembuatan game komersial.
Banyak Praktik
Widi, salah satu siswa, menuturkan, di Semarang mereka lebih banyak mendapat praktik daripada teori. Karena itu, pada awal-awal mengikuti pelatihan menemui kesulitan. Namun setelah itu mereka bisa mengikuti pelatihan karena dibimbing para instruktur.
”Saat pelatihan kami diajari membuat game sederhana, yakni kapal menembak pesawat. Untuk bisa menciptakan game sendiri, kami perlu memperdalam bahasa pemrograman. Selain itu, perlu juga mendatangkan instruktur dari Semarang,” katanya.
Salah satu guru TKJ Iswanto optimistis bisa menciptakan game itu. Apalagi saat pelatihan di Semarang, instruktur memberikan motivasi kepada siswa untuk menjadikan Bobotsari pusat game online berbayar di Purbalingga. ”SMK bisa,” tegasnya.(F10-55)
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Mahasiswa UMY Ciptakan Deteksi Dini Lahar Dingin
» Dosen Unsoed Ciptakan Cash Register Mobile
» Ciptakan Karakter Wayang untuk Generasi Muda
» 40 KK Siap Bertransmigrasi
» BOS SMA Rp 1 Juta Per Siswa
» Dosen Unsoed Ciptakan Cash Register Mobile
» Ciptakan Karakter Wayang untuk Generasi Muda
» 40 KK Siap Bertransmigrasi
» BOS SMA Rp 1 Juta Per Siswa
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|