warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Lokalisasi Gang Sadar Baturaden Dikosongkan Selama Ramadan

Go down

Lokalisasi Gang Sadar Baturaden Dikosongkan Selama Ramadan Empty Lokalisasi Gang Sadar Baturaden Dikosongkan Selama Ramadan

Post  tahenk Sun Jul 22, 2012 8:20 pm

PURWOKERTO – Pekerja seks di Lokalisasi Gang Sadar, Baturaden, Banyumas Jawa Tengah pulang kampung selama Ramadan. Gang Sadar mulai dikosongkan sejak pertengahan Juli untuk menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Ketua Paguyuban Penghuni Gang Sadar Amir Sutoyo, Minggu (22/7/12) mengatakan, semua penghuni Gang Sadar baik pekerja seks dan mami atau induk semang sudah pulang ke kampung mereka masing-masing."Kepulangannya hampir bersamaan pada 17 Juli lalu. Seperti tahun-tahun sebelumnya Gang Sadar selalu kosong Ini untuk menghormati bulan suci Romadan,"jelasnya.

Gang Sadar terdiri atas dua tempat yakni Gang Sadar I dan Gang Sadar II Di lokasi itu ada pekerja seks di bawah asuhan mami atau induk semang.

Jumlahnya berkisar antara 85 - 150 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tergabung dalam Paguyuban Anak Kos. Jumlahnya fluktuatif karena mobilitas mereka tinggi. Para anak kos diampu oleh sebanyak 56 induk semang.

Pendapatan dari bisnis esek-esek pertahun bisa mencapai Rp 1,8 miliar. "Penghasilan mereka mencapai Rp 1 miliar lebih. Bahkan pernah mencapai Rp 1,8 miliar, tapi itu masih pendapatan kotor," katanya.

Setiap anak kos dan induk semang wajib menyisihkan Rp 10.000 setiap kali transaksi. Disamping simpanan sukarela, besarnya bervariasi tergantung anak kos, berkisar antara berkisar Rp 50.000 - Rp 100.000 per hari per orang. Setiap tahun tabungan tersebut dicairkan, sampai Juli tabungan mencapai Rp 200 juta.

Meski para PSK di Gang Sadar sudah dikosongkan Polres Banyumas Sabtu (21/7/12) malam meringkus mengamankan tujuh pasangan mesum yang diketahui sedang bermesraan di sejumlah hotel di kawasan objek wisata Baturaden. "Mereka diketahui bukan pasangan suami istri," kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIK MSi, Minggu (22/7/12).

Tujuh pasangan selingkuh terjaring razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) olrh tim gabungan Polres setempat. Mereka kemuidan di gelandang ke Mapolres. Selain mengamankan tujuh pasangan mesum tersebut, petugas gabungan juga menyita 79 botol minuman keras dari
berbagai dari sejumlah pedagang di Baturaden. Serta puluhan liter ciu dan tuak di daerah Jatilawan, Ajibarang, dan Purwokerto.

Kapolres Banyumas, juga meminta kepada sejumlah pengelola hiburan baik itu karoke dan diskotik untuk menaati waktu buka yang ditetapkan oleh Pemkab Banyumas. Jam buka tempat hiburan sudah diatur agar tidak mengganggu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. (A-99/A-108)

#pikiran rakyat online
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik