Guru Honorer Non-APBD/APBN Akan Mendatangi Men-pan

denmasgoesyono Mon Apr 28, 2008 4:13 pm

Guru Honorer Non-APBD/APBN Akan Mendatangi Men-pan

BANJARNEGARA-Sebagai upaya tindak lanjut atas audiensi sebulan yang lalu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-pan), Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Kabupaten Banjarnegara berencana datang lagi ke Jakarta.

’’Rencananya kami bersama forum yang sama dari daerah lain bertemu Menpan untuk beraudiensi lagi. Sebab, sebelumnya beliau sudah menjanjikan menerbitkan peraturan pemerintah (PP) untuk tenaga honorer non-APBD/APBN,’’ kata Toto Budi Santosa, ketua FTHSNI Kabupaten Banjarnegara, kemarin.

Rencananya kami datang ke Jakarta tepat pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei mendatang. Saat ini tengah dilakukan persiapan dan melakukan koordinasi dengan Menpan di Solo.

Mengenai perubahan nama dari Forum Komunikasi Guru Wiyata Bakti (FKGWB) menjadi FTHSNI, lanjut Toto, dikarenakan tenaga tata usaha (TU) honorer juga ikut bergabung. Karena dilandasi tujuan atau kepentingan yang sama, akhirnya nama forum diubah.

Diskriminatif

Sementara itu, Sabtu (26/4) kemarin sedikitnya 500 guru honorer dan wiyata bakti mengikuti seminar dengan tema ”Menjadi Guru Kreatif Melalui Pembelajaran Inovatif” yang digelar oleh FTHSNI, di aula SMAN 1 Bawang .

Pembicara dalam seminar itu, Drs Juhadi, Msi (Konsultan JICA Jepang) yang menyampaikan banyak hal tentang perlunya guru yang kreatif dan inovatif. Diharapkan seminar memberi banyak pengetahuan kepada guru dalam menggali kreatifitas ketika mengajar.

’’Selain untuk menambah ilmu pengetahuan dan kreatifitas guru, kegiatan ini dijadikan sarana untuk memperkenalkan pada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat mengenai keberadaan organisasi guru dan tenaga honorer non-APBD/APBN yang akan senantiasa memperjuangkan anggotanya,’’ kata Khafid Suharyanto, ketua panitia seminar.

Keputusan pemerintah yang hanya mengangkat guru honorer APBD/APBN sangatlah diskriminatif. Oleh karena itu, sesuai rencana semua guru honorer non APBD/APBN se Jawa-Bali akan datang ke Jakarta untuk berdialog dengan Menpan.(H25-29)