Partai Berbasis Agama Terancam Absen Pemilu

PURBALINGGA – Persyaratan kewajiban memiliki kantor dan pengurus di seluruh provinsi di Indonesia, dengan kuota 75 persen di setiap provinsi, dan 50 persen di setiap kabupaten mengancam sejumlah partai yang berazaskan agama. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan kesulitan mendapatkan pengurus dan kartu tanda anggota (KTA) di provinsi Bali, NTT, Papua, Maluku dan Sulawesi Utara. Sedangkan Partai Demokrasi Kasih Bangsa (PDKB) yang merupakan partai kristen akan mendapatkan kesulitan serupa di Bali dan Aceh.

"Harus memiliki kantor dan pengurus di seluruh provinsi di Indonesia. Kurang satu saja tidak bisa ikut pemilu," tutur Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purbalingga, Heri Sulistiyono kepada KR, disela-sela kegiatan sosialisasi Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, di Andrawina Convention Center Owabong Purbalingga, Senin (3/9).

Sosialisasi diikuti seluruh perwakilan partai politik yang ada di Purbalingga, serta camat dan kepala kelurahan/desa se Purbalingga. Sekretaris DPC PPP Purbalingga Nurul Hidayah SH MSi mengakui, partainya terancam gagal mengikuti pemilu 2014. Anggota DPRD Purbalingga itu mengaku belum tahu sikap pengurus pusat partai itu. Saya belum tahu mau bagaimana nantinya," ujarnya pendek. (Rus)

#KRJOGJA.COM