Klinik Konseling Psikologi Polres Purbalingga

*Rahasia Dijamin, Tumbuh Jadi Saudara

PAGI itu, seorang warga datang ke Klinik Pelayanan Konseling Psikologi Polres Purbalingga di Jalan Komisaris Noto Sumarsono. Pria berusia sekitar 50 tahun itu mengaku belum menikah.

‘’Setiap kali berdekatan dengan perempuan, saya selalu merasa ada yang lain. Bahkan keringat dingin selalu keluar,’’ kata pria asal Kemangkon, yang tak bersedia menyebutkan nama ini.

Dia mengaku sangat ingin berkeluarga, punya istri dan anak. Namun dia harus memendam keinginan itu, karena menderita disfungsi alat kelamin.

Cerita tersebut merupakan salah satu masalah yang sering diterima Klinik Pelayanan Konseling Psikologi Polres Purbalingga. Klinik tersebut bukan hanya melayani anggota Polres, tetapi juga warga.

Klinik ini diresmikan Rabu (8/ oleh Kabag Psikologi Polda Jateng AKBP Hari Prasetyo.

Sejak dirintis hingga kini, di bawah binaan Kabag Sumda, Kompol Soliyah, klinik ini telah memberikan pelayanan konseling psikologi terhadap 32 klien.

Dari jumlah itu, 19 di antaranya adalah masyarakat umum dan 13 lainnya anggota Polres Purbalingga. Untuk anggota Polres, sebagian besar mengeluhkan masalah keluarga, seperti ketika hendak menghadapi prasidang oleh Badan Pembantu Penasihat perkawinan dan percerahan (BP4). Juga permasalahan kedisiplinan anggota dalam bertugas.

Guru BK

‘’Biasanya orang tidak mau curhat, karena takut rahasia pribadinya disebarkan. Di sini, kami menjamin rahasia itu. Bagi guru BK di sekolah yang kesulitan membina siswanya, juga bisa datang kemari,’’ imbuhnya.

Ketika sesi konseling telah usah, tidak lantas hubungan antara konselor dan klien terputus. Hubungan itu tetap terjalin. Kadang beberapa waktu mereka saling bertegur sapa melalui SMS. Ibarat kata terjalin menjadi saudara.

Kapolres Purbalingga, AKBP Ferdy Sambo mengatakan Klinik Pelayanan Konseling Polres Purbalingga merupakan terobosan baru yang dilakukan yang pertama di Polda Jateng sekaligus di Indonesia untuk tingkat Polres.

Rektor UMP, Samsuhadi Irsyad yang hadir pada peresmian klinik beberapa waktu lalu mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan bantuan layanan konseling untuk menyelesaikan masalahnya. Hal itu sesuai dengan moto polisi, yaitu memberikan pelayanan prima yang anti kekerasan dan anti korupsi.(Ryan Rachman-63,47)

#suaramerdeka