Kawah Candradimuka 'Merana'
Halaman 1 dari 1
Kawah Candradimuka 'Merana'
BANJARNEGARA - Kawah Candradimuka, salah satu objek wisata di pegunungan Dieng di Desa Pekasiran, sepi pengunjung akibat jalan hancur.
Jalan aspal sepanjang 2 kilometer dari pusat desa setempat meunuju kawah tersebut, kini tinggal batu landasan jalan dan sulit dilewati kendaran roda empat.
Jalan selain tinggal bebatuan, di sebuah tanjakan beberapa ratus meter menjelang lokasi kawah, batu-batu landasan jalan lepas dari posisinya sehingga sangat berbahaya bagi kendaraan roda empat. Tak jauh dari itu, sebuah lubang besar jalan menjadi kubangan karena terisi lumpur.
Ibrahim (40), seorang tukang ojek di pertigaan jalan menujur kawah Candradimuka mengatakan, hancurnya jalan tersebut, mengakibatkan wisatawan tak tertarik untuk mengunjunginya.
"Kadang memang ada wisatawan turun dari mobil dan jalan kaki ke sana. Namun kebanyakan kendaraan wisatawan lanmgsung pergi setelah wisatawan tahu kondisi jalan seperti ini," ujarnya, Minggu.
Menurutnya, jalan mulai rusak sejak lima tahun lalu dan semakin parah karena tak diperbaiki. "Sebelum jalan rusak,
pengunjung kawah cukup banyak karena kendaraan bisa langsung ke lokasi, termasuk taksi pembawa turis dari Yogya maupun Semarang," ujar Ibrahim pula.
Kepala UPTD Objek Wisata Dataran Tinggi Dieng, Ibnu Hasan, mengatakan, rusaknya jalan Pekasiran-Kawah Candradimuka memang mengakibatkan pengunjung merosot tajam. "Usulan perbaikan sudah diajukan oleh Disparbud. Kemungkinan tahun 2013 akan diperbaiki," ujarnya.(Mad)
#krjogja.com
Jalan aspal sepanjang 2 kilometer dari pusat desa setempat meunuju kawah tersebut, kini tinggal batu landasan jalan dan sulit dilewati kendaran roda empat.
Jalan selain tinggal bebatuan, di sebuah tanjakan beberapa ratus meter menjelang lokasi kawah, batu-batu landasan jalan lepas dari posisinya sehingga sangat berbahaya bagi kendaraan roda empat. Tak jauh dari itu, sebuah lubang besar jalan menjadi kubangan karena terisi lumpur.
Ibrahim (40), seorang tukang ojek di pertigaan jalan menujur kawah Candradimuka mengatakan, hancurnya jalan tersebut, mengakibatkan wisatawan tak tertarik untuk mengunjunginya.
"Kadang memang ada wisatawan turun dari mobil dan jalan kaki ke sana. Namun kebanyakan kendaraan wisatawan lanmgsung pergi setelah wisatawan tahu kondisi jalan seperti ini," ujarnya, Minggu.
Menurutnya, jalan mulai rusak sejak lima tahun lalu dan semakin parah karena tak diperbaiki. "Sebelum jalan rusak,
pengunjung kawah cukup banyak karena kendaraan bisa langsung ke lokasi, termasuk taksi pembawa turis dari Yogya maupun Semarang," ujar Ibrahim pula.
Kepala UPTD Objek Wisata Dataran Tinggi Dieng, Ibnu Hasan, mengatakan, rusaknya jalan Pekasiran-Kawah Candradimuka memang mengakibatkan pengunjung merosot tajam. "Usulan perbaikan sudah diajukan oleh Disparbud. Kemungkinan tahun 2013 akan diperbaiki," ujarnya.(Mad)
#krjogja.com
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|