Polisi Selidiki Kecelakaan Beruntun di Baturraden

PURWOKERTO - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas hingga Minggu malam ini terus mengindentifikasi korban kecelakaan beruntun di Jalan Raya Rempoah, Baturraden, Kabupaten Banyumas.

"Hingga saat ini kami masih lakukan identifikasi. Informasi dari anggota kami di lapangan, tiga dari lima orang korban meninggal dunia dapat diidentifikasi, sedangkan dua orang lainnya belum," kata Kepala Satlantas Polres Banyumas Ajun Komisaris Polisi Chalid Mawardi di Purwokerto.

Menurut dia, tiga korban tewas yang telah teridentifikasi itu adalah Ari Permadi (35), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, dan anggota Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap yang sedang mengambil mobil di Baturraden

Dua korban lainnya adalah Novitia Lutfiatul Qhoiriah (19), mahasiswi Universitas Diponegoro Semarang, yang juga warga Bukit Jaya, Pelalahan, dan Esti Nuha Ilmazakia (18), warga Jalan Cendana No 19 A Bekasi.

"Seluruh korban luka-luka berada di RS Wijayakusuma dan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto," tambah Chalid.

Berdasarkan data petugas di RSUD Margono Soekarjo, dua korban yang belum diketahui identitasnya terdiri seorang wanita berusia sekitar 40 tahun, memakai baju cokelat-hijau bermotif bunga, celana panjang jin hitam, kulit putih, tinggi badan 157 centimeter, dan rambut lurus 12 centimeter. Korban ini luka parah pada kepalanya.

Satu korban tewas lainnya, seorang laki-laki berusia sekitar 35 tahun, tinggi badan 163 centimeter, menggunakan baju warna biru, sabuk hitam, kulit sawo matang, terdapat tompel di pergelangan tangan, cincin perak di tangan kanan, dan bercelana hitam kain.

Pembantu Dekan Bidang III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Bambang Hariadi mengaku telah berkoordinasi dengan Undip Semarang.

"Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Unsoed," katanya.

Sebuah bus PO Raharja berpelat nomor AB-2586-AC mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Rempoah, Baturraden, Banyumas, Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB.

Rem bus yang membawa rombongan mahasiswa yang baru mengikuti Seminar Ikatan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia ini diduga blong sehingga lepas kendali saat melintas di Jalan Raya Rempoah yang menurun dan licin setelah diguyur hujan.

Bus ini menabrak sebuah mobil, dua sepeda motor dan tiga pohon palem di tepi jalan hingga berhenti setelah menabrak tempat penjualan tanaman bunga sekitar satu kilometer dari lokasi tabrakan pertama.

Akibat kecelakaan tersebut lima orang diketahui meninggal dunia, yakni sopir bus PO Raharja, seorang pengendara sepeda motor, seorang pembonceng sepeda motor, dan dua penumpang bus. Belasan penumpang bus juga luka-luka.[ANT]

#inilah.com