Kuota Penerima Raskin di Kebumen dan Banyumas Turun
Halaman 1 dari 1
Kuota Penerima Raskin di Kebumen dan Banyumas Turun
KEBUMEN: Penerima beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada tahun 2013 turun 16,5 persen dari sebelumnya 128.793 rumah tangga sasaran menjadi tinggal 107.486.
Penurunan jumlah penerima raskin tersebut berdasarkan data hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Kebumen, Wahyu Siswanti, Senin (14/1/2012), berharap, penurunan jumlah rumah tangga sasaran penerima raskin tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. "Kami sebenarnya sudah mengajukan usulan penambahan kuota penerima raskin. Namun, ternyata belum disetujui," ujarnya.
Penurunan kuota raskin juga terjadi di Kabupaten Banyumas. Penerima subsidi beras di wilayah tersebut turun 16 persen dibandingkan dengan tahun 2012 lalu.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Banyumas, Sugiyanto, mengatakan, kuota raskin di Banyumas tahun 2012 sebanyak 148.907 rumah tangga sasaran. Namun tahun ini, hanya mendapat 124.422 rumah tangga sasaran.
Turunnya kuota tersebut, lanjut Sugiyanto disebabkan penurunan kuota tingkat nasional. Kuota raskin nasional sebanyak 17,5 juta rumah tangga sasaran pada 2012, turun menjadi 15 juta rumah tangga sasaran pada 2013.
/kompas.com
Penurunan jumlah penerima raskin tersebut berdasarkan data hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Kebumen, Wahyu Siswanti, Senin (14/1/2012), berharap, penurunan jumlah rumah tangga sasaran penerima raskin tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. "Kami sebenarnya sudah mengajukan usulan penambahan kuota penerima raskin. Namun, ternyata belum disetujui," ujarnya.
Penurunan kuota raskin juga terjadi di Kabupaten Banyumas. Penerima subsidi beras di wilayah tersebut turun 16 persen dibandingkan dengan tahun 2012 lalu.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Banyumas, Sugiyanto, mengatakan, kuota raskin di Banyumas tahun 2012 sebanyak 148.907 rumah tangga sasaran. Namun tahun ini, hanya mendapat 124.422 rumah tangga sasaran.
Turunnya kuota tersebut, lanjut Sugiyanto disebabkan penurunan kuota tingkat nasional. Kuota raskin nasional sebanyak 17,5 juta rumah tangga sasaran pada 2012, turun menjadi 15 juta rumah tangga sasaran pada 2013.
/kompas.com
Similar topics
» Penerima Raskin di Karesidenan Banyumas Naik 10%
» Raskin Tak Layak Konsumsi Beredar di Banyumas
» Pilkada Cilacap, Kuota PPK Terpenuhi
» Swasta Sulit Penuhi Kuota
» BAZ Kebumen Salurkan Dana Rp 3,48 Miliar
» Raskin Tak Layak Konsumsi Beredar di Banyumas
» Pilkada Cilacap, Kuota PPK Terpenuhi
» Swasta Sulit Penuhi Kuota
» BAZ Kebumen Salurkan Dana Rp 3,48 Miliar
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik