20 PAC Muslimat NU Dukung Djempol

PURWOKERTO: Sekitar 20 pengurus anak cabang (PAC) Muslimat NU memberi dukungan kepada pasangan nomor dua Mardjoko-Gempol Suwandono (Djempol). Mereka siap untuk memenagkan Djempol dalam pilkada 17 Februari mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Perwakilan Aktivis Muslimat NU, Hj Hasanah Gunawan, Jumat (1/2).

Aktivis Muslimat NU, Khasanah Gunawan yang juga tim pemenangan Djempol, kemarin mengklaim, dari 22 undangan yang dikirim ke PAC Muslimat, sebanyak 20 PAC datang dan siap memenangkan Djempol dalam pilkada mendatang.

Hasanah mengatakan, pihaknya memilih Djempol karena belum ada sikap yang jelas dari PCNU untuk mendukung pasangan calon. Maka, mereka sendiri memilih jalan sendiri untuk memilih siapa yang bakal didukungnya. Walaupun secara organisasi muslimat tidak dibenarkan terlibat dalam politik praktis.

“Secara organisasi memang tidak dibenarkan, tapi secara individu para Muslimat NU ini memiliki hak politik yang dilindungi undang-undang,” ujarnya.

Menurutnya, kontrak politik Djempol sudah jelas karena memiliki kebijakan yang berpihak pada Muslimat NU. Hal inilah yang menjadi titik berat dari dari Muslimat NU untuk memilih Djempol.

“Kalau Djempol jadi, kita akan dibantu. Kalau kontrak politik dengan pasangan calon lain, ada tawaran uang Rp 1,5 miliar per tahun,” katanya.

Hal itu tidak realistis, karena uang sebanyak itu berasal dari mana. Hal itu nantinya yang bisa membuat orang untuk korupsi.

Mardjoko dan Gempol pun hadir dalam kegiatan yang digelar di rumah makan Pringsewu Purwokerto itu. Walau mereka datang secara terpisah, dan pulang pun secara terpisah, karena Gempol harus menuju ke pertemuan lain. Dalam penuturannya, calon Bupati Mardjoko memang mengatakan, apabila sebelumnya kemenangannya tidak lepas dari dukungan Muslimat NU Banyumas.

Calon bupati incumbent itu kemudian menjelaskan sejumlah kinerja selama lima tahun kepemimpinananya. “Banyak investasi yang masuk, juga sudah berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Karena itu, saya ingin meneruskan yang belum rampung,” katanya. (ale)

>>satelitpost