Longsor Jalan Nasional Makin Parah

tahenk Thu Apr 04, 2013 9:30 pm

BUMIAYU - Longsor bahu jalan nasional Tegal-Purwokerto di depan SMA Muhammadiyah Kecamatan Tonjong, Brebes, semakin parah. Longsor yang semula hanya pada bahu jalan kini sudah mengikis badan jalan. Jika tak segera ditanggulangi dikhawatirkan rawan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengguna jalan. “Longsor terjadi sejak Januari tapi hingga kini belum diperbaiki. Saat ini badan jalan mulai terkikis,” kata Imam Suwondo (50), warga Desa Kutamendala, Tonjong, kemarin.

Dia mengatakan, mengingat jalan yang sisi kiri (dari arah Bumiayu-red) merupakan jurang yang dalam, sudah seharusnya dibenahi dinas terkait agar jangan sampai menelan korban jiwa.

Terus Dipantau

Dede (35) warga Desa/Kecamatan Tonjong menyatakan hujan terus menerus membuat longsor semakin lebar dan mengikis badan jalan. Jika hujan terus berlangsung, ruas yang menghubungkan Pantura dengan wilayah selatan Jateng ini bisa saja rawan putus. “Kalau sudah putus maka masyarakatlah yang akan dirugikan,” katanya.

Kaposlantas Bumiayu Aiptu Sri Giyanto menyatakan kerusakan jalan nasional di wilayah Brebes selatan terus dipantau.

Diakui, kerusakan bahu jalan di wilayah Kecamatan Tonjong cenderung semakin parah karena sudah mulai mengikis badan jalan. Selain itu, bahu jalan sebelah kanan (dari arah Bumiayu-red) sudah mulai bergelombang. Padahal bahu jalan itu digunakan darurat untuk perlintasan kendaraan.

“Kami berharap Bina Marga segera melakukan pengurukan untuk kelancaran lalu lintas.’’ Kaposlantas menambahkan, dua titik kerusakan lain juga menjadi skala prioritas pantauan, yakni di titik Ciregol Kecamatan Tonjong dan Jembatan Kalikeruh Jalan Lingkar Bumiayu. “Kami imbau kepada pengendara untuk berhati-hati dan tidak saling berebut saat melintas di titik rusak tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Drs Rais Khana di sela kegiatan open house Bupati di Bumiayu menyatakan Pemkab sudah berkoordinasi maksimal dengan Bina Marga Provinsi terkait kerusakan jalan nasional di wilayah Tonjong dan Bumiayu.

>>>suaramerdeka.com