Sedimentasi Waduk Sempor Makin Parah
Halaman 1 dari 1
Sedimentasi Waduk Sempor Makin Parah
suara merdeka
KEBUMEN - Sedimentasi di Waduk Sempor Kabupaten Kebumen makin parah dan harus segera ditangani. Jika pengendapan lumpur dibiarkan cepat atau lambat lahan seluas 6.478 hektare yang mengandalkan irigasi teknis dari waduk tersebut terancam kekeringan.
Demikian mengemuka dalam kunjungan kerja Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMd Pd ke Waduk Sempor, baru-baru ini. Rombongan wakil bupati diterima oleh Kepala Bidang OP Irigasi pada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSOP) Ir Suseno Dipl Hc serta Pejabat Pembuat Komitmen OP SDA I Ir Evi Aeria Damiana.
Turut mendampingi wakil bupati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Ahmad Sahli Syam MT, sejumlah staf ahli bupati, Kabag Administrasi Pembangunan, Dinas SDA ESDM serta Dinas Pertanian dan Kehutanan.
Adapun langkah-langkah dengan sipil teknik berupa pembuatan bangunan penangkap sedimen (groundsill), tidak mampu mencegah proses sedimentasi. Hal itu tidak lepas dari permasalahan pengelolaan daerah kawasan hijau (greenbelt), sebagai filter masuknya sedimen ke waduk. Hal tersebut berkaitan erat dengan pemilihan jenis tumbuhan yang di tanam di kawasan itu. (J19-39)
KEBUMEN - Sedimentasi di Waduk Sempor Kabupaten Kebumen makin parah dan harus segera ditangani. Jika pengendapan lumpur dibiarkan cepat atau lambat lahan seluas 6.478 hektare yang mengandalkan irigasi teknis dari waduk tersebut terancam kekeringan.
Demikian mengemuka dalam kunjungan kerja Wakil Bupati Kebumen Djuwarni AMd Pd ke Waduk Sempor, baru-baru ini. Rombongan wakil bupati diterima oleh Kepala Bidang OP Irigasi pada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSOP) Ir Suseno Dipl Hc serta Pejabat Pembuat Komitmen OP SDA I Ir Evi Aeria Damiana.
Turut mendampingi wakil bupati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Ahmad Sahli Syam MT, sejumlah staf ahli bupati, Kabag Administrasi Pembangunan, Dinas SDA ESDM serta Dinas Pertanian dan Kehutanan.
Adapun langkah-langkah dengan sipil teknik berupa pembuatan bangunan penangkap sedimen (groundsill), tidak mampu mencegah proses sedimentasi. Hal itu tidak lepas dari permasalahan pengelolaan daerah kawasan hijau (greenbelt), sebagai filter masuknya sedimen ke waduk. Hal tersebut berkaitan erat dengan pemilihan jenis tumbuhan yang di tanam di kawasan itu. (J19-39)
Similar topics
» Longsor Jalan Nasional Makin Parah
» Sedimentasi Ancam Lalu Lintas Kapal
» Waduk Mrica dangkal, budidaya keramba hilang
» Krisis Air di Dieng Parah
» Jalan Bojanegara Rusak Parah
» Sedimentasi Ancam Lalu Lintas Kapal
» Waduk Mrica dangkal, budidaya keramba hilang
» Krisis Air di Dieng Parah
» Jalan Bojanegara Rusak Parah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|