Warga Pinggir Serayu Swadaya Bangun Dermaga
Halaman 1 dari 1
Warga Pinggir Serayu Swadaya Bangun Dermaga
PURWOKERTO (KR) - Warga Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas yang tinggal di pinggir Sungai Serayu berswadaya membangun dermaga wisata. Sudah seminggu terakhir, sedikitnya 20 warga bekerja bakti mengangkat endapan lumpur Sungai Serayu.
Warga Desa Tambaknegara membersihkan sisi sebelah barat sungai, sebelah utara Bendung Gerak Serayu secara tradisional menggunakan cangkul dan sekop. Lokasi calon dermaga berukuran 40 X 20 meter yang tengah dikerjakan warga saat ini masih dimanfaatkan beberapa petani setempat untuk bertanam padi.
Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS) Edi Wahono mengatakan, pembangunan dermaga tersebut merupakan upaya masyarakat setempat untuk mempercepat terwujudnya Serayu River Voyage (SRV). Dalam membangun dermaga, warga tidak mengandalkan turunnya anggaran Pemerintah Kabupaten Banyumas. Menurutnya, selain untuk menambatkan kapal, dermaga bikinan warga akan dimanfaatkan sebagai lokasi permainan air, serta berperahu menggunakan kapal kecil.
"Galangan sekaligus perairan di sekitarnya dengan kedalaman 1 - 1,5 meter akan digunakan untuk berperahu dan permainan air," tuturnya kepada KR, Jumat (17/10) saat memantau pembuatan dermaga seraya menambahkan, warga berswadaya sesuai kemampuan yang mereka miliki. Dijelaskan, sebelum membangun dermaga wisata, pihaknya telah meminta izin kepada Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu - Opak di Yogyakarta. "Mereka tidak mempermasalahkan. Sebab endapan lumpur yang kami angkat ini memang sudah tinggi dan telah saatnya dibersihkan," terangnya.
Dikatakan, saat ini pengerjaan dermaga wisata telah mencapai 50 %. Lanjutnya, pembangunan dermaga diperkirakan akan membutuhkan waktu setengah hingga satu bulan. (*-1) -k
Warga Desa Tambaknegara membersihkan sisi sebelah barat sungai, sebelah utara Bendung Gerak Serayu secara tradisional menggunakan cangkul dan sekop. Lokasi calon dermaga berukuran 40 X 20 meter yang tengah dikerjakan warga saat ini masih dimanfaatkan beberapa petani setempat untuk bertanam padi.
Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS) Edi Wahono mengatakan, pembangunan dermaga tersebut merupakan upaya masyarakat setempat untuk mempercepat terwujudnya Serayu River Voyage (SRV). Dalam membangun dermaga, warga tidak mengandalkan turunnya anggaran Pemerintah Kabupaten Banyumas. Menurutnya, selain untuk menambatkan kapal, dermaga bikinan warga akan dimanfaatkan sebagai lokasi permainan air, serta berperahu menggunakan kapal kecil.
"Galangan sekaligus perairan di sekitarnya dengan kedalaman 1 - 1,5 meter akan digunakan untuk berperahu dan permainan air," tuturnya kepada KR, Jumat (17/10) saat memantau pembuatan dermaga seraya menambahkan, warga berswadaya sesuai kemampuan yang mereka miliki. Dijelaskan, sebelum membangun dermaga wisata, pihaknya telah meminta izin kepada Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu - Opak di Yogyakarta. "Mereka tidak mempermasalahkan. Sebab endapan lumpur yang kami angkat ini memang sudah tinggi dan telah saatnya dibersihkan," terangnya.
Dikatakan, saat ini pengerjaan dermaga wisata telah mencapai 50 %. Lanjutnya, pembangunan dermaga diperkirakan akan membutuhkan waktu setengah hingga satu bulan. (*-1) -k
Similar topics
» Warga Giritirta Swadaya Bangun Jalan
» Warga Tiparkidul Buat Jembatan Gantung Swadaya
» Buang air di Kali Serayu, Warga Purbalingga Temukan Mayat
» Hubungan Dua Desa Terputus, Warga Bangun Jembatan Bambu
» Festival Serayu 2012 di Bendung Gerak Serayu, Rawalo
» Warga Tiparkidul Buat Jembatan Gantung Swadaya
» Buang air di Kali Serayu, Warga Purbalingga Temukan Mayat
» Hubungan Dua Desa Terputus, Warga Bangun Jembatan Bambu
» Festival Serayu 2012 di Bendung Gerak Serayu, Rawalo
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|