warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Tiga Penganiaya Bocah Ditangkap

Go down

Tiga Penganiaya Bocah Ditangkap Empty Tiga Penganiaya Bocah Ditangkap

Post  tahenk Sun May 02, 2010 10:34 pm

suaramerdeka.com
BANYUMAS-Bocah umur tiga tahun, Tegar Dwi Arizal, warga Grumbul Karangjengkol, Desa/Kecamatan Wangon, Banyumas, yang ditemukan dalam keadaan telanjang di pinggir Bendung Kuyuk Blok Betor di perbatasan Desa Cepete-Batuanten di Kecamatan Cilongok, Rabu (21/4), dipastikan sebagai korban penganiayaan.

Kepastian itu diyakini setelah jajaran Polres Banyumas bersama Polsek Wangon dan Polsek Cilongok, yang melakukan penyelidikan, berhasil menangkap pelakunya. Ada tiga orang yang ditangkap sebagai pelaku penganiyaan terhadap Tegar.

Mereka adalah Hendrik (25) dan dua anak yang masih di bawah umur yakni Fz (17) dan Kk (15). Mereka masih satu kampung dengan korban. Bahkan, tersangka utama Hendrik, disebut-sebut masih ada hubungan famili dengan korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (21/4), seorang bocah diperkirakan berusia 3 tahun ditemukan dalam keadaan telanjang di pinggir Bendung Kuyuk Blok Betor perbatasan Desa Batuanten-Cipete Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Saat bocah itu ditemukan, kondisinya memprihatinkan. Di leher sisi kanan korban ada bekas luka melingkar seperti bekas kena jeretan. Tak itu saja, wajah korban di pelipis bagian kanan tampak bengkak kebiru-biruan.
Bocah malang itu ditemukan Niwan (55), seorang penderas asal Desa Batuanten. Saat menyadap nira kelapa (menderes), sekitar pukul 17.00, Niwan terkejut melihat seorang bocah sendirian di pinggir sungai.

Merasa iba melihat kondisi bocah malang tersebut, salah seorang pemancing Kirwan (38), warga Desa Cipete yang kebetulan berada di lokasi itu membawa pulang ke rumah. Di rumah Kirwan, bocah itu diberi makan dan pakaian.

"Tapi dia belum bisa ditanya. Mungkin masih shok," kata Kirwan, mengisahkan.
Tapi saat itu, bocah itu belum bisa diajak komunikasi hingga akhirnya di bawa ke Puskesmas Cilongok dan dilaporkan ke Polsek Cilongok.

Setelah bocah malang itu dirawat di Puskesmas Cilongok, tengah malam ada perempuan bernama Marsiti (29) warga Desa Karangjengkol, Wangon, Banyumas, datang ke puskesmas.
Ternyata, korban adalah anak Marsiti yang sejak siangnya dicari tak kunjung ketemu.
Kapolres Banyumas AKBP Drs RZ Panca Putra melalui Kasat Reskrim AKP Zaenal Arifin mengemukakan, luka yang ada di tubuh korban merupakan akibat penganiayaan. (G23,pj-75)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik