warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Pemanfaatan Taman Kota Dikaji Ulang

Go down

Pemanfaatan Taman Kota Dikaji Ulang  Empty Pemanfaatan Taman Kota Dikaji Ulang

Post  tahenk Tue Aug 03, 2010 8:03 pm

wawasan digital

PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga saat ini masih melakukan pengkajian mengenai pemanfaatan sarana hiburan di kompleks Taman Kota, termasuk di antaranya mengenai fasilitas hiburan karaoke di kompleks taman yang diberi nama "Usman Janatin Purbalingga Park" tersebut. Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM mengatakan, perlu survei atau pengkajian terkait pengisian sarana hiburan di lokasi itu.

Saat ini di kompleks Taman Kota sudah terdapat ruangan yang sedianya akan digunakan sebagai ruangan karaoke. Namun, pihaknya akan melakukan pengkajian, bagaimana minat pengguna hiburan karaoke di Purbalingga. Survei dilakukan dengan pengunjung karaoke ke Purwokerto. Seberapa banyak warga Purbalingga yang ke Purwokerto untuk berkaraoke. Rata-rata usia berapa para pengunjung karaoke.

"Hasil survei ini, saya kira bisa sebagai patokan, apakah nantinya ruang karaoke di taman kota akan dikelola oleh investor atau Pemkab," kata Sukento di sela-sela melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Jumat (30/7).

Dikatakan Sukento, untuk membuat tempat hiburan karaoke beserta perlengkapannya konon di Purwokerto dibutuhkan biaya sekitar Rp 2 - Rp 3 miliar. Angka ini tentunya cukup besar bagi ukuran APBD Purbalingga dan bisa memberatkan APBD. Jika investasi yang ditanam akan kembali dalam waktu lama, tentunya kurang efisien.

Namun disisi lain, Sukento mengatakan, akan melihat rencana awal pendirian rumah karaoke oleh Bupati Triyono sebelumnya. Jika memang untuk sarana hiburan sosial, maka harus dilanjutkan. "Prinsip, pengelolaan karaoke tidak memberatkan APBD dan bisa memberikan hiburan positif bagi warga masyarakat khususnya warga Purbalingga," kata Sukento.

Dibangun 2009
Kepala Dinas Pekerjaan Umum(DPU) Kabupaten Purbalingga Ir Susilo Utomo MSi mengatakan, Usman Janatin Park dibangun sejak tahun 2009 dengan anggaran yang terserap sebesar Rp 4,9 miliar. Sarana bangunan yang ada terdiri gedung entertain- ment centre, karaoke 12 kamar, fitness centre, kios Pujasera 12 unit, dan gedung Ampi Theater.

Soal nama taman Usman Janatin, diambilkan dari prajurit KKO (TNI AL) yang asli Purbalingga dan gugur di Singapura saat terjadi konfrontasi Indonesia - Singapura tahun 1960. Pembangunan dilakukan di akhir masa jabatan bupati periode sebelumnya, yaitu Triyono Budi Sasongko. Ketika itu Triyono mengaku, ketika membangun fasilitas karaoke di Taman Kota, dia sempat diingatkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI beranggapan, jika ada tempat hiburan malam, maka akan menimbulkan dampak negatif.

"Saya sudah meyakinkan jajaran pengurus MUI, bahwa dengan dibangunnya hiburan malam di Purbalingga, maka akan menambah pergerakan ekonomi rakyat. Paling tidak, kota Purbalingga yang biasanya pukul 21.00 malam sudah sepi, nanti bisa bertambah ramai hingga pukul 22.30 WIB," terang Triyono, saat meresmikan Taman Kota, pada saat itu. ST-bg
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik