Usul PLPG Dikaji Ulang
Halaman 1 dari 1
Usul PLPG Dikaji Ulang
PURWOKERTO- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Banyumas mengusulkan agar program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang sekarang berjalan dikaji ulang. Langkah itu perlu dilakukan, menyusul banyaknya guru yang tidak lulus.
''Kami banyak mendapatkan masukan dari teman-teman sesama guru agar program tersebut dikaji ulang. Ini demi rasa keadilan. Kami sudah mengusulkan ke tingkat provinsi untuk diteruskan ke pusat,'' ungkap Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Takdir Widagdo, kemarin.
Sebenarnya kebijakan program PLPG merupakan salah satu syarat yang harus dilalui para guru dalam memperoleh sertifikasi, dengan cara dinilai kemampuannya lewat program tersebut. Namun, tidak dapat dijadikan jaminan untuk mengetahui kemampuan guru yang sebenarnya.
''Apakah kinerja seorang guru selama puluhan tahun hanya cukup dinilai dari hasil penilaian PLPG yang hanya dilaksanakan selama 10 hari saja? Kasihan guru-guru yang sudah mengabdi cukup lama tapi tidak lulus,'' ujarnya.
Informasi yang diperoleh jumlah peserta PLPG dari Kabupaten Banyumas yang tidak lulus cukup banyak, padahal di antara mereka ada yang sudah mengabdi cukup lama dan mendekati masa pensiun.
Adapun guru-guru yang masih muda usianya, justru banyak yang lulus. Kondisi ini dapat menimbulkan kecemburuan. Bagi mereka yang tidak lulus, kata dia, sebaiknya tidak perlu mengulang dengan mengikuti kegiatan pembelajaran selama 10 hari. Mereka cukup mengikuti ujian ulang.(H48-17)
sumber: suaramerdeka.com
''Kami banyak mendapatkan masukan dari teman-teman sesama guru agar program tersebut dikaji ulang. Ini demi rasa keadilan. Kami sudah mengusulkan ke tingkat provinsi untuk diteruskan ke pusat,'' ungkap Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Takdir Widagdo, kemarin.
Sebenarnya kebijakan program PLPG merupakan salah satu syarat yang harus dilalui para guru dalam memperoleh sertifikasi, dengan cara dinilai kemampuannya lewat program tersebut. Namun, tidak dapat dijadikan jaminan untuk mengetahui kemampuan guru yang sebenarnya.
''Apakah kinerja seorang guru selama puluhan tahun hanya cukup dinilai dari hasil penilaian PLPG yang hanya dilaksanakan selama 10 hari saja? Kasihan guru-guru yang sudah mengabdi cukup lama tapi tidak lulus,'' ujarnya.
Informasi yang diperoleh jumlah peserta PLPG dari Kabupaten Banyumas yang tidak lulus cukup banyak, padahal di antara mereka ada yang sudah mengabdi cukup lama dan mendekati masa pensiun.
Adapun guru-guru yang masih muda usianya, justru banyak yang lulus. Kondisi ini dapat menimbulkan kecemburuan. Bagi mereka yang tidak lulus, kata dia, sebaiknya tidak perlu mengulang dengan mengikuti kegiatan pembelajaran selama 10 hari. Mereka cukup mengikuti ujian ulang.(H48-17)
sumber: suaramerdeka.com
Similar topics
» Pemanfaatan Taman Kota Dikaji Ulang
» Gubernur Usul 25 Desa Ditutup
» Misteri Asal-usul Gunung Padang Cilacap
» Bina Marga Jateng Usul Perbaikan Seluruh Ruas Jalan
» Pasar Segamas perlu ditata ulang
» Gubernur Usul 25 Desa Ditutup
» Misteri Asal-usul Gunung Padang Cilacap
» Bina Marga Jateng Usul Perbaikan Seluruh Ruas Jalan
» Pasar Segamas perlu ditata ulang
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|