Lagi, Judi Internet Hongkong Digerebek

Beromzet Rp 2 Juta per Hari

PURWOKERTO (radar banyumas) -Peredaran judi sudah semakin parah. Setelah Polres Banyumas membongkar jaringan judi internet Hongkong di Jatilawang pekan lalu. Sabtu (27/11) kemarin, Giliran Unit Reskrim Polsek Purwokerto Selatan membongkar bandar dan pengepul judi togel Hongkong di wilayahnya.

Dua pelaku, masing-masing Sdj (30), bandar Judi Internet Hongkong warga Kelurahan Berkoh berhasil ditangkap di rumahnya saat sedang transaksi. Sdj langsung dikeler ke Mapolsek berikut barang buktinya.

Tersangka selanjutnya adalah Tkr (61), yang juga warga Kelurahan Berkoh. Tkr merupakan hasil pengembangan dari tersangka pertama.

Dari Sdj, polisi menyita setumpuk kertas rekapan, HP, bolpoin dan buku. Sementara dari Tkr, polisi berhasil menyita uang Rp 205 ribu, Hp dan kertas rekapan.

Modus yang dilakukan dua pelaku, tandas Kapolres Banyumas AKBP Untung widyatmoko melalui Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Moh Imron didampingi Kanit Reskrim Polsek Purwokerto Selatan AKP Gatot Heriyanto, trasaksi via sms. Para pemasang judi mulai dari dua nomor, tiga dan empat nomor mengirim sms nomor yang akan dipasang ke bandar. Ada juga pemasang yang langsung datang ke rumah.

"Kami terima ada peredaran judi dari masyarakat yang resah pada Sabtu (27/11) siang. Selanjutnya langsung kami lacak dan kita tangkap pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB," ujarnya.

Disamping modus pemasangan nomor, Bandar ini juga tergolong rapi. Sebab, mereka haya membuka mulai dari jam 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Meski hanya tiga jam, namun omzet judi tersebut mencapai Rp 2 juta per hari.

Tak cuma itu, modus lain yang digunakan adalah kurir. Setelah jam 9 selesai, kurir datang dan memberikan rekapan ke bandar yang lebih besar lagi. Pada malam hari sekitar pukul 24.00 WIB, nomor yang keluar dari judi internet Hongkong itu dikirim ke bandar melalui SMS.

"Mereka melakukan dengan rapi. Namun, kita tetap mengetahuinya karena peran aktif masyarakat juga mendukung. Kedepannya, semua masyarakat harus seperti ini," jelas dia. (sdk/ttg)