Digerebek, Belasan Pelajar Pesta Miras

suara merdeka

Seorang Tertangkap
PURWOKERTO-Belasan pelajar yang lagi pesta minuman keras oplosan di kuburan Jl Kaliputih, Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Kamis (5/ sekitar pukul 11.00 digerebek anggota Polsek Purwokerto Timur.

Penggerebekan yang dipimpin Kapolsek AKP Isfa Indarto itu, membuat belasan pelajar blingsatan. Mereka berusaha melarikan diri dari sergapan polisi. Lantaran anggota Polsek yang melakukan penggerebekan terbatas, hanya seorang pelajar yang tertangkap. Sedangkan lebih 10 pelajar lainnya melarikan diri.

Tetapi, polisi mengamankan sejumlah sepeda motor yang diduga milik para pelaku. Mereka meninggalkan barang bukti itu di salah satu sudut kompleks kuburan desa setempat.

Menurut Kapolsek Isfa Indarto, ada enam motor yang diamankan. Selain motor, pihaknya juga menyita 12 helm milik para pelajar itu dan sisa miras oplosan sebanyak dua botol besar, masing-masing isi sekitar satu liter.
Laporan Warga Ia mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan menyusul adanya laporan warga. Atas informasi itu, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sebagian pelajar yang diduga berasal dari beberapa sekolah swasta itu langsung kabur, saat anggotanya tiba.

''Saat pesta miras, sebagian masih mengenakan seragam sekolah. Pestanya juga dilakukan pada saat jam sekolah,'' jelasnya.

Satu orang pelajar yang belum sempat lari dibawa ke Polsek Purwokerto Timur. Dia diperiksa oleh penyidik. Hal itu dilakukan guna pembinaan agar tak mengulangi lagi perbuatannya.

''Dari keterangan pelajar itu, diketahui kalau miras yang untuk pesta itu dibeli dari penjual yang ada di Purwokerto Wetan. Para pelajar yang ikut pesta miras itu diakuinya berasal dari beberapa sekolah swasta di Purwokerto. Mereka saling menghampiri lalu kumpul di Kuburan Kaliputih,'' jelas Isfa.

Usai penggerebekan pesta miras, kata dia, pihaknya bersama Satpol PP melanjutkan razia miras ke penjualnya. Di rumah penjual miras, Midjan (55) warga Kelurahan Purwokerto Wetan, disita 23 botol ciu.

Diduga penjualan miras di rumah pedagang itu sudah cukup lama.
''Razia miras akan terus dilaksanakan, apalagi menjelang Ramadan razia makin digencarkan. Sasaran utamanya adalah miras oplosan yang sangat berbahaya karena di beberapa daerah telah menelan korban jiwa. Masyarakat yang tahu di sekitarnya ada penjualan miras, mohon segera lapor ke polsek,'' ungkapnya. (G23-64)