Jumlah Rumah Rusak Jadi Sembilan

RADAR BANYUMAS

Puting Beliung di Lumbir
BANYUMAS-Jumlah rumah yang rusak berat akibat bencana angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Lumbir Kamis (17/2) sore menjadi sembilan buah. Beruntung dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa.
Sebelumnya dilaporkan,selain puluhan rumah yang mengalami rusak ringan, tujuh rumah warga Desa Lumbir rusak berat. Namun, Sabtu (19/2) pagi kemarin, pemerintah Kecamatan Lumbir menerima kembali laporan kerusakan rumah dari Desa Cidora, akibat bencana angin puting beliung.

Anggota Satpol PP, Kecamatan Lumbir, Supriyono yang menerima laporan dari Pemerintah Desa Cidora bahwa dua rumah yang rusak berat diterjang angin puting beliung adalah rumah milik Yasmudi (50) , RT 5 RW 2 dan Mugiman (50) RT 4 RW 2 warga Cidora

”Rumah yang mengalami rusak berat jadi sembilan. Kebanyakan tertimpa pohon tumbang. Total kerugian dua rumah ditaksir sekitar Rp 2,4 juta. Kerusakan sudah langsung diperbaiki secara gotong royong oleh warga,” ujarnya ,kemarin.
Listrik Padam Seperti diberitakan angin puting beliung yang bertiup sekitar 10 menit yang terjadi sekitar pukul 04.15 tersebut menyebabkan pohon-pohon tumbang. Akibatnya sebanyak tujuh rumah warga yang tersebar di wilayah Desa/­Kecamatan Lumbir rusak berat karena tertimpa pohon.

Tujuh Rumah itu adalah milik Suwadi (60) dan Kuswadi (70) yang berada RT 5 RW 4, Ahmadi (45) RT 3 RW 5, Miskun (50) RT 6 RW 6, Ali Rohman (50) RT 9 RW 6, Mujiono (27) RT 1 RW 6 dan Suroso (52) RT 7 RW 6. Selain tujuh rumah mengalami rusak berat, pohon tumpang yang diterjang angin mengakibatkan jaringan listrik di area Lumbir terputus.

Perangkat Desa/Kecamatan Lumbir, Pilianto mengatakan, selain tujuh rumah yang rusak berat, ada sedikitnya 24 rumah lainnya yang terkena dampak dari angin tersebut. Namun kerusakannya terbilang ringan. Puluhan rumah tersebut kebanyakan rusak bagian atapnya karena tersapu angin. ”Hujan kemarin memang deras sekali, bahkan ada warga yang menemukan seperti hujan es. Banyak pohon yang tumbang mengenai rumah dan listrik mati. Sementara sebagian padi di areal persawahan juga tersapu angin,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariyono Purwanto menga­takan, telah menerima laporan kejadian bencana dari Kecamatan LUmbir. BPBD Banyumas telah melanjutkan laporan kejadian bencana tersebut kepada BPBD Provinsi Jawa Tengah secara tertulis. Untuk bantuan tanggap darurat berupa logistik telah mulai disiapkan untuk didistribusikan.

”Kami mengharap agar warga masyarakat untuk senantiasa mening­katkan kewaspadaan terhadap angin. Kami mengimbau agar warga menghindari arah angin. Dan ketika melihat tanda-tanda angin yang membahayakan, waspadalah dan segera melapor kepada pemerintah setempat. Pepohonan yang mudah tumbang juga harus dikontrol,” imbaunya.(sus-68)