'Ilmuwan' Purwokerto Terima Penghargaan Muri
Halaman 1 dari 1
'Ilmuwan' Purwokerto Terima Penghargaan Muri
PURWOKERTO (KRjogja.com) - Joko Istiyanto mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena menemukan alat untuk mengefisiensikan penggunaan bahan bakar di Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall Of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (23/2) lalu.
"Penghargaan dilakukan oleh Menegpora Andi Mallarengeng yang berpesan terus mengembangkan diri sehingga bisa mendapat penghargaan tingkat internasional," kata Joko saat dimui KRjogja.com, Minggu (27/2).
Menurut Joko penerima penghargaan lainnya adalah Agung Sri Hendarsa (Penemu Pemanfaatan Minyak Kelapa Sawit Kualitas Rendah untuk Pembuatan Biodisel dengan Teknologi Ultrasonik), Akhmad Zainuri (Penemu Alat Pelacak Calon Jamaah Haji yang Tersesat), dan Dwi Ratna Sari (Penemu Alat Identifikasi Kolesterol). Sedangkan dia sendiri menemukan alat efisiensi bahan bakar kendaraan bermesin yang disebut Femax.
Joko memaparkan karyanya merupakan hasil kreatifitas terbaik Lomba Karya tulis Ilmiah hemat Energi (LKTIHE) tingkat nasional 1997 kerjasama antara Depdiknas, Departemen dan Pertamina. Didasari atas penemuan konsep pengaruh medan magnet terhadap molekul hidrokarbon”, dirancanglah alat peningkat kualitas BBM/Qualitifier Fuel, FEMAX Fuel Saver.
FEMAX Fuel Saver, kata Joko akan men-treatment”BBM secara fisika yaitu, dengan melewatkan BBM dengan medan induksi magnet, tanpa memberi aditif, mencampur BBM dengan bahan kimia, sehingga aman untuk mesin. Dengan demikian FEMAX Fuel Saver mendukung program Gerakan Hemat Energi Nasional dan Gerakan Sadar Lingkungan demi kebaikan anak cucu kita. (Ero)
"Penghargaan dilakukan oleh Menegpora Andi Mallarengeng yang berpesan terus mengembangkan diri sehingga bisa mendapat penghargaan tingkat internasional," kata Joko saat dimui KRjogja.com, Minggu (27/2).
Menurut Joko penerima penghargaan lainnya adalah Agung Sri Hendarsa (Penemu Pemanfaatan Minyak Kelapa Sawit Kualitas Rendah untuk Pembuatan Biodisel dengan Teknologi Ultrasonik), Akhmad Zainuri (Penemu Alat Pelacak Calon Jamaah Haji yang Tersesat), dan Dwi Ratna Sari (Penemu Alat Identifikasi Kolesterol). Sedangkan dia sendiri menemukan alat efisiensi bahan bakar kendaraan bermesin yang disebut Femax.
Joko memaparkan karyanya merupakan hasil kreatifitas terbaik Lomba Karya tulis Ilmiah hemat Energi (LKTIHE) tingkat nasional 1997 kerjasama antara Depdiknas, Departemen dan Pertamina. Didasari atas penemuan konsep pengaruh medan magnet terhadap molekul hidrokarbon”, dirancanglah alat peningkat kualitas BBM/Qualitifier Fuel, FEMAX Fuel Saver.
FEMAX Fuel Saver, kata Joko akan men-treatment”BBM secara fisika yaitu, dengan melewatkan BBM dengan medan induksi magnet, tanpa memberi aditif, mencampur BBM dengan bahan kimia, sehingga aman untuk mesin. Dengan demikian FEMAX Fuel Saver mendukung program Gerakan Hemat Energi Nasional dan Gerakan Sadar Lingkungan demi kebaikan anak cucu kita. (Ero)
Similar topics
» Purbalingga Terima Penghargaan REI
» Bupati Banyumas Terima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan
» SLB Yakut Purwokerto Tak Berani Terima Banyak Siswa
» 1.462 Peserta Pecahkan Rekor Muri Makan Ondol
» Bupati Banyumas Terima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan
» SLB Yakut Purwokerto Tak Berani Terima Banyak Siswa
» 1.462 Peserta Pecahkan Rekor Muri Makan Ondol
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|