Bupati Banyumas Terima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan

Humas pemda Banyumas

Rabu (22/6) Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari presiden RI, pada acara Pekan Nasional (PENAS) XIII Tahun 2011 yang bertempat di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Sebrang Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pertanian, Ir Suswono MMA. Satya Lencana Pembangunan adalah penghargaan yang diberikan kepada seseorang/pejabat atas jasa-jasanya terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya, atau lapangan pembangunan bidang pertanian pada khususnya.

Bupati Mardjoko dianggap telah memenuhi kriteria untuk menerima penghargaan ini karena telah berhasil membangun sektor pertanian dalam meningkatkan produksi tanaman pangan (surplus beras sebanyak 50.069 ton, perkebunan (produksi karet 15,99 ton), holtikultura (omzet durian 1,5 M), dan peternakan (populasi kambing peranakan Etawa 1.600 ekor), serta membina dan mengembangkan usaha peralatan dan pembibitan kepada petani gula merah kristal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan serta pendidikan keluarga petani.

Pengajuan Bupati Banyumas sebagai penerima penghargaan ini atas usulan dari masyarakat petani melalui Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banyumas yang kemudian ditindaklanjuti dengan penilaian yang dilaksanakan oleh Kementrian Negara RI dan Sekretariat Negara RI pada tanggal 10 Juli 2011. Obyek penilaian adalah kinerja Bupati Banyumas dalam bidang pertanian selama kurun waktu 3 tahun.

Ketua KTNA Kabupaten Banyumas, Ir Dwiko Riyono mengatakan, selama kepemimpinan Bupati Mardjoko bidang pertanian telah mengalami banyak perkembangan yang signifikan. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan produktivitas berbagai sektor pertanian secara menyeluruh. Kebijakan Bupati Banyumas telah banyak dirasakan oleh petani, baik dalam bentuk dukungan APBD maupun bantuan peralatan kepada petani, yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. “Bupati Mardjoko juga sangat rajin turun ke bawah, bertemu dengan para petani baik secara formal melalui temu wicara maupun secara informal dalam setiap kegiatannya” tutur Dwiko.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dipertanbunhut) Kabupaten Banyumas, Ir Joko Wikanto MT mengatakan, upaya peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Banyumas dilakukan secara intensif, mulai dari teknik penanaman, sistem pemupukan dan pemberdayaan kelompok tani melalui SLPTT (Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu). Sedangkan untuk sektor perkebunan khususnya komoditas karet dan kelapa deres, populasi tanam maupun produksinya terus ditingkatkan.

Joko menambahkan, untuk produk holtikultura akan dikembangkan sentra-sentra holtikultura di Kabupaten Banyumas sehingga nantinya akan tercipta kawasan yang dapat menghasilkan produk yang mempunyai daya saing di pasar. Khusus untuk durian, kedepan akan dimantapkan sentra durian di Desa Pegeralang, Desa Karangsalam dan Desa Alas Malang Kecamatan Kemranjen, melalui upaya-upaya pengembangan komoditas, peningkatan mutu buah dan pohon induk, serta peningkatan penanganan pasca panen dan pemasaran.

Sementara itu Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BAPPELUH KP) Kabupaten Banyumas, Ir Wisnu Hermawanto MT mengatakan, keberhasilan Mardjoko dalam bidang pertanian tidak lepas dari peran serta Penyuluh Pertanian yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyumas, juga adanya sinergi antara program-program Penyuluh Pertanian dengan kebijakan-kebijakan Bupati Mardjoko sehingga dapat diterima oleh para petani. Salah satu hasil binaan penyuluh adalah peningkatan kemampuan petani sebagai sumber daya utama pertanian.