Proyek PLTU Buton Dapat Tentangan Warga
Halaman 1 dari 1
Proyek PLTU Buton Dapat Tentangan Warga
CILACAP (KRjogja.com) - Puluhan warga yang tergabung dalam Kelompok Kerja 'Mitra Mandala' Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, menutup akses jalan menuju proyek pembangunan PLTU Bunton (PLTU Unit 2 Jawa Tengah), Senin (18/7). Mereka memasang spanduk bertuliskan berbagai tuntutan di ujung sejumlah ruas jalan menuju proyek pembangunan PLTU Bunton sebagai simbol penutupan akses jalan tersebut.
Koordinator Pokja 'Mitra Mandala' Desa Bunton, Darmawan, mengatakan penutupan akses jalan ini sebagai tuntutan kepada kontraktor proyek pembangunan PLTU Bunton. "Kami mewakili warga menuntut kepastian perbaikan jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan proyek PLTU Bunton, yakni Jalan Laut di ruas Adipala-Bunton sepanjang 3,5 kilometer dan Jalan Wiling di ruas Adipala-Wlahar sepanjang satu kilometer," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga menutup jalan utama proyek pembangunan PLTU di ruas Penggalang-Bunton karena kontraktor masih memiliki tanggungan utang kepada penyuplai lokal sekitar Rp800 juta. Selain itu, kata dia, Pokja 'Mitra Mandala' ingin memastikan adanya peluang bagi warga lokal untuk dapat bekerja pada proyek pembangunan PLTU.
"Tuntutan yang kami sampaikan beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum terealisasi. Oleh karena itu, kami mendesak pemrakarsa serta penanggung jawab pembangunan PLTU Bunton, yakni PT PLN (Persero) turun ke lapangan dan mengakomodasi kepentingan warga lokal," katanya.
Ia mengatakan, aksi penutupan akses jalan tersebut akan dilakukan selama empat hari berturut-turut hingga adanya respons terkait tuntutan warga. Menurut dia, pokja bersama warga akan berunjuk rasa kepada Pemerintah Kecamatan Adipala maupun Pemerintah Kabupaten Cilacap jika tuntutan mereka tidak terealisasi.
"Selama tuntutan tersebut belum dipenuhi, tidak diperbolehkan ada aktivitas proyek melalui Jalan Laut, Jalan Wiling, maupun jalan utama proyek pembangunan PLTU, yakni Penggalang-Bunton," katanya. (Ant/Van)
Koordinator Pokja 'Mitra Mandala' Desa Bunton, Darmawan, mengatakan penutupan akses jalan ini sebagai tuntutan kepada kontraktor proyek pembangunan PLTU Bunton. "Kami mewakili warga menuntut kepastian perbaikan jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan proyek PLTU Bunton, yakni Jalan Laut di ruas Adipala-Bunton sepanjang 3,5 kilometer dan Jalan Wiling di ruas Adipala-Wlahar sepanjang satu kilometer," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga menutup jalan utama proyek pembangunan PLTU di ruas Penggalang-Bunton karena kontraktor masih memiliki tanggungan utang kepada penyuplai lokal sekitar Rp800 juta. Selain itu, kata dia, Pokja 'Mitra Mandala' ingin memastikan adanya peluang bagi warga lokal untuk dapat bekerja pada proyek pembangunan PLTU.
"Tuntutan yang kami sampaikan beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum terealisasi. Oleh karena itu, kami mendesak pemrakarsa serta penanggung jawab pembangunan PLTU Bunton, yakni PT PLN (Persero) turun ke lapangan dan mengakomodasi kepentingan warga lokal," katanya.
Ia mengatakan, aksi penutupan akses jalan tersebut akan dilakukan selama empat hari berturut-turut hingga adanya respons terkait tuntutan warga. Menurut dia, pokja bersama warga akan berunjuk rasa kepada Pemerintah Kecamatan Adipala maupun Pemerintah Kabupaten Cilacap jika tuntutan mereka tidak terealisasi.
"Selama tuntutan tersebut belum dipenuhi, tidak diperbolehkan ada aktivitas proyek melalui Jalan Laut, Jalan Wiling, maupun jalan utama proyek pembangunan PLTU, yakni Penggalang-Bunton," katanya. (Ant/Van)
Similar topics
» Gubernur Resmikan Proyek-Proyek Pembangunan di Banyumas
» Pembangunan PLTU Bunton Diminta Dihentikan
» Kenaikan BBM Berdampak pada Proyek PNPM
» Mogok Kerja di PLTU Bunton Berlanjut
» Proyek Tenaga Panas Bumi Mulai Jalan
» Pembangunan PLTU Bunton Diminta Dihentikan
» Kenaikan BBM Berdampak pada Proyek PNPM
» Mogok Kerja di PLTU Bunton Berlanjut
» Proyek Tenaga Panas Bumi Mulai Jalan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik