Festival Kuliner Tajilan di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto

Dalam rangka memperingati HUT ke 66 RI tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2011, dan memeriahkan bulan suci Ramadhan 1432 H akan digelar festival kuliner dan kudapan/tajilan di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) Purwokerto. Hal ini sebagaimana hasil rapat koordinasi antara dinas instansi terkait, SMK N 3, TP PKK, Ketua PHRI, Pimpinan RM IGA BAKAR, Pimpinan Pring Group Purwokerto, Kamis (4/ di ruang rapat TRAP.

Menurut hasil rapat, kegiatan akan digelar selama 2 hari, yaitu tanggal 20-21 Agustus 2011 di TRAP. Pesertanya pemilik restoran, rumah makan, kafe dan pengusaha catering di Kabupaten Banyumas dan rencananya akan dibuka oleh Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM. Disamping akan dihadiri oleh para Kepala SKPD, acara yang akan dimeriahkan dengan penampilan band-band dari Kota Purwokerto, dan diisi tausiyah menjelang berbuka puasa tersebut terbuka untuk masyarakat umum.

Drs Suwondo MM, Kabid Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Bayumas mengatakan, tujuan festival untuk mempromosikan makanan unggulan dari masing masing peserta, juga untuk memperkenalkan macam-macam makanan kudapan/tajilan khas yang ada di Kabupaten Banyumas kepada masyarakat, terutama generasi muda yang cenderung lebih mengenal makanan bukan asli Banyumas. Kegiatan ini menurutnya juga sekaligus bazar, dimana masing-masing peserta disamping menyajikan makanan yang dinilai juga dapat menjual produknya kepada pengunjung.

Mengenai teknis lomba Suwondo menjelaskan, pendaftaran peserta akan dimulai dalam waktu dekat, setelah panitia mengedarkan pemberitahuan kepada calon peserta, dan akan ditutup 2 hari menjelang pelaksanaan lomba. Lokasi pendaftaran di sekretariat PHRI (Gerbang Wisata Mandala Baturraden), Kantor Dinporabudpar dan TRAP. Biaya pendaftaran sebesar Rp 10.000 untuk setiap jenis lomba, yang digunakan sebagai uang masuk ke TRAP. Peserta akan mendapatkan fasilitas meja, tarub dan kelengkapan lainnya, dan masing-masing peserta hanya boleh menampilkan maksimal 2 masakan unggulan dan 2 makanan kudapan/tajilan.

Adapun mengenai kriteria penilaian Suwondo menuturkan, aspek-aspek yang akan dinilai adalah nilai gizi, cara penyajian, tekstur, kreativitas, rasa dan harga. Tim penilai berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, PHRI, SMK N 3 Purwokerto dan Bupati Banyumas selaku juri kehormatan.


sumber: Humas BMS