GP Ansor Gambirsari Kemangkon Purbalingga Gelar Doa Bersama

PURBALINGGA (gp-ansor.org)- Simpati atas Meninggalnya Ust. Riyadussholihin yang ditembak oleh oknum Polisi di Sidoarjo terus mengalir. Semalam Gerakan Pemuda Ansor Ranting Gambarsari Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga menggelar doa bersama untuk mendoakan Ustadz Riyadus Sholihin guru ngaji dari Pengurus Ansor Sidoarjo yang mati ditembak oleh oknum polisi. Acara tersebut dibarengkan dengan kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijaalul Ansor.

Dalam acara ini hadir Ketua PC Ansor Purbalingga Ulil Archam dan Kepala Satkorcab Banser Purbalingga Musalim dan Ketua PAC Ansor Torik Jahidin,S.Pd.I. Dalam sambutannya Ketua Ansor Purbalingga mengutuk keras penembakan Ustadz Riyadus Sholihin dan mengharap kepada jajaran Kepolisian RI untuk menghukum seberat-beratnya terhadap pelaku. Ansor menyesalkan kejadian itu bahkan sangat disayangkan oknum Polisi yang menembak korban diberitakan dalam keadaan mabuk. Ini patut disayangkan karena polisi sebagai aparat penegak hukum harusnya jadi contoh dan juga menjadi tugasnya untuk memberantas peredaran minuman keras bukannya ikut menikmati barang haram tersebut.

Selanjutnya juga dikatakan bahwa sebagai generasi muda NU dibawah organisasi GP Ansor harus berusaha secara istiqomah dalam menjaga akhlak kita. Karena dengan perkembangan jaman dan era globalisasi sekarang ini banyak kaum muda kita terjerumus pada pergaulan yang salah. Contohnya perilaku minum-minuman keras dan narkoba, Ansor harus jauh dari itu semua justru harus menjadi garda terdepan untuk memberantas itu semua.

Dalam acara ini juga diisi mauidzoh khasanah oleh K. M. Taufik Hidayat Pengasuh Pondok Pesantren “Raodhotut Tholibin” Bakulan Kemangkon Purbalingga. Dalam uraiannya beliau mengharapkan Ansor tetap istiqomah dan ikhlas dalam berjihad. Karena dengan mengadakan acara semacam ini juga sedang berjihad. jihad bukan identik dengan kekerasan, pengeboman. Dengan terus mensyiarkan agama Islam berarti juga sedang berjihad. Yakinlah balasan yang akan diterima nanti adalah surganya Allah.

Kontributor: Torik Jahidin