Jamaah Haji Kloter 45 Tiba di Cilacap

*DISAMBUT HARU

KROYA-Kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Cilacap yang masuk kloter 45 disambut penuh haru oleh keluarga. Keluarga jamaah yang datang sejak pagi di komplek Masjid Agung Miftahul Huda Kroya Sabtu (26/11), harus menunggu hingga pukul 08.030.

Meski hanya perwakilan keluarga dekat yang diperbolehkan masuk ke area masjid Agung Miftahul Huda, namun tidak menyurutkan masyarakat yang rela menunggu di luar pagar komplek masjid untuk mengurangi kepadatan penjemput.

Keharuan menyelimuti jamaah haji dan keluarganya begitu bertemu kembali setelah hampir empat puluh hari terpisahkan saat para jamaah haji menjalankan prosesi haji di tanah suci. Saling rangkul dan tak sedikit yang menangis, menjadi pemandangan mengharukan saat para jamaah haji bertemu kembali dengan keluarganya.

“Alhamdulillah akhirnya kami dapat kembali ke tanah air. Saya terharu bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan teman-teman,”kata H Sugiyo Suryantoro, salah satu jamaah haji di kloter tersebut.

Panitia jamaah haji eks Distrik Kroya, H Rochmat Fauzi mengatakan, pengaturan penyambutan dengan membatasi hanya perwakilan keluarga dekat yang diperbolehkan masuk, bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan ketertiban bagi jamaah haji yan baru tiba.

“Untuk Keamanan kami dibantu anggota Banser dan Pagar Nusa serta kepolisian. Ini kami lakukan agar kedatangan jamaah haji aman dan tertib,”kata dia.

Di juga melarang jamaah haji memberikan barang bawaan begitu turun dari bus untuk menghindari adanya orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan berjubelnya penjemputan haji.

“Kita pastikan yang membawa barang masuk ke dalam adalah petugas atau keamanan yang sudah diberi tugas. Hal itu untuk menghindari hilangnya barang-barang milik jamaah haji karena diserahkan kepada orang yang tidak dikenal,”kata dia.

Ketua Kloter 45, H Akhmad Furqoni mengatakan, dari 166 jamaah haji kloter 45, dua diantaranya meninggal di tanah suci. Dua jamaah tersebut berasal dari Desa Jepara Kulon Kecamatan Binangun dan Desa Karangrena Kecamatan Maos.

Dia mengatakan selama perjalanan pulang sejak dari tanah suci hingga Bandara Adi Sumarmo Solo, tidak ada kendala dan kondisi jamaah cukup baik. Bahkan hingga sampai di Kroya seluruh jamaah haji tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan yang serius. (yan/din)


sumber: radarbanyumas