Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
Halaman 1 dari 1
Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
PURBALINGGA - Wayang suket buatan perajin Purbalingga, akan dipamerkan dalam ajang "National Day of Puppetry", Sabtu (28/4), di California, Amerika Serikat. Acara tersebut diselenggarakan oleh para seniman asal Negeri Paman Sam yang menaruh kepedulian terhadap wayang Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh perajin wayang suket asal Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Ikhsanuddin.
Dia mengatakan, wayang suket yang dipamerkan adalah buatan tangan dua perajin Purbalingga. Mereka telah mengirimkan sejumlah sample belum lama ini.
"Saya dan Bodriyanto sudah mengirimkan contoh wayang suket untuk dipamerkan di Amerika," ujarnya.
Dijelaskan, wayang suket adalah kerajian asli Purbalingga yang mulai terangkat kembali pada 2011. Karya tersebut didokumentasikan dalam bentuk film dokumenter oleh pelajar SMAN 1 Rembang, Astri Rakhma Adisty dengan judul "Gulma yang Bernilai Guna".
Film ini pun meraih penghargaan pada Festival Film Anak 2011 di Medan.
"Keberadaan wayang ini tidak banyak yang tahu karena perajinnya, Mbah Gepuk, sudah meninggal beberapa tahun lalu. Padahal, saat ini masih ada yang meneruskan karyanya, yaitu cucunya sendiri, Bodriyanto, dan saya," imbuh dia.
Beri Apresiasi
Produser acara, Geoffrey Cormier, mengatakan, pameran ini ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada wayang suket buatan Ikhsanuddin dan Bodriyanto. Karya mereka menunjukkan seni yang berkualitas dan bernilai tinggi.
"Saya menaruh hormat kepada dua perajin ini. ," ujarnya saat memberi keterangan via jejaring sosial.
Dikatakan, dosen mata kuliah desain grafis di South Carolina University Press ini tengah memperdalam pengetahuannya tentang wayang Indonesia. Salah satunya dengan memamerkan wayang suket di Amerika.
Dia menambahkan, dalam pameran yang digelar di Crescent Fitness Muay Thai Studio, 719 Folly Road Carolina Selatan tersebut, wayang berukuran dua puluh sentimeter akan didiskusikan bersama sejumlah seniman yang berminat kepada wayang. Selain itu, dia juga akan memperkenalkan bela diri Muay Thai-Nai Khanonthom yang berasal dari Thailand dan tarian belly dance. (K35-78) (/)
#suaramerdeka.com
Hal tersebut diungkapkan oleh perajin wayang suket asal Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Ikhsanuddin.
Dia mengatakan, wayang suket yang dipamerkan adalah buatan tangan dua perajin Purbalingga. Mereka telah mengirimkan sejumlah sample belum lama ini.
"Saya dan Bodriyanto sudah mengirimkan contoh wayang suket untuk dipamerkan di Amerika," ujarnya.
Dijelaskan, wayang suket adalah kerajian asli Purbalingga yang mulai terangkat kembali pada 2011. Karya tersebut didokumentasikan dalam bentuk film dokumenter oleh pelajar SMAN 1 Rembang, Astri Rakhma Adisty dengan judul "Gulma yang Bernilai Guna".
Film ini pun meraih penghargaan pada Festival Film Anak 2011 di Medan.
"Keberadaan wayang ini tidak banyak yang tahu karena perajinnya, Mbah Gepuk, sudah meninggal beberapa tahun lalu. Padahal, saat ini masih ada yang meneruskan karyanya, yaitu cucunya sendiri, Bodriyanto, dan saya," imbuh dia.
Beri Apresiasi
Produser acara, Geoffrey Cormier, mengatakan, pameran ini ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada wayang suket buatan Ikhsanuddin dan Bodriyanto. Karya mereka menunjukkan seni yang berkualitas dan bernilai tinggi.
"Saya menaruh hormat kepada dua perajin ini. ," ujarnya saat memberi keterangan via jejaring sosial.
Dikatakan, dosen mata kuliah desain grafis di South Carolina University Press ini tengah memperdalam pengetahuannya tentang wayang Indonesia. Salah satunya dengan memamerkan wayang suket di Amerika.
Dia menambahkan, dalam pameran yang digelar di Crescent Fitness Muay Thai Studio, 719 Folly Road Carolina Selatan tersebut, wayang berukuran dua puluh sentimeter akan didiskusikan bersama sejumlah seniman yang berminat kepada wayang. Selain itu, dia juga akan memperkenalkan bela diri Muay Thai-Nai Khanonthom yang berasal dari Thailand dan tarian belly dance. (K35-78) (/)
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Peringati HUT Banyumas, 431 Gambar Bawor Dipamerkan
» Karya Seni Rupa Siswa Para Juara Dipamerkan di Aula SMP Negeri 5 Purwokerto
» Wayang Kolaborasi di Banyumas
» Wayang Kontemporer Kreasi 8 Siswa SMP
» Joko Purwanto Setia Memahat Wayang
» Karya Seni Rupa Siswa Para Juara Dipamerkan di Aula SMP Negeri 5 Purwokerto
» Wayang Kolaborasi di Banyumas
» Wayang Kontemporer Kreasi 8 Siswa SMP
» Joko Purwanto Setia Memahat Wayang
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|