Wayang Kontemporer Kreasi 8 Siswa SMP
Halaman 1 dari 1
Wayang Kontemporer Kreasi 8 Siswa SMP
PURWOKERTO, SMP Negeri 5 Purwokerto, Rabu malam (10/04/2013) menggelar hajatan memperingati Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Baru Banyumas, Ir Ahmad Husein/dr Budhi Setyawan dengan pementasan wayang kontemporer dengan 10 dalang. Mereka terdiri 8 dalang siswa, 1 dalang guru (Cipto Pratomo), dan 1 dalang alumni sekolah 'seni' tersebut (Jarot).
Lakon yang dipentaskan di halaman sekolah tersebut, yaitu tentang rapat 0SIS, membahas hal kedisiplinan juga taat peraturan sekolah. Seperti hal pemakaian seragam lengkap atributnya juga hal kehadiran disekolah dan aturan lain untuk siswa yang ada disekolah. "Budaya tertib kan sejalur dengan slogan cara kerja bupati/wakil bupati baru, yakni lempeng tur mempeng (lurus dan giat dalam bekerja)." tutur guru yang ikut mendalang, Cipto Pratomo di sela-sela acara mendalang keroyokan tersebut.
Disebutkan, ide gagasan ini muncul dari pengamatan guru seni terhadap perilaku anak saat proses pembelajaran sering nyletuk atau crewet. "Bagi saya, prilaku ini bukan negatif, asal kita bisa mengarahkan anak tersebut kita arahkan dengan hal yang sesuai. Maka hobi usil, agak urakan ini kami ajak anak untuk berani bicara, berani aktion dimuka publik. Ternyata hasilnya cukup memukau. Mereka yang suka usil, suka protes, sekarang justru mendalang dengan baik" kata Cipto Pratomo.
Selama durasi tiga jam pementasan bisa dikatakan berhasil yakni terbukti dari penonton yang tetap ada ditempat juga responsip dengan lontaran lontaran banyolan maupun kritik dari perilaku sesama siswa, antara yang nonton dan yang mendalang. Selain itu pagelaran wayang ini juga sekaligus sebagai pengatur resepsi pentas seni sekolah dalam rangka HUT ke 35 tahun SMP 5, HUT Banyumas ke 431 dan sekaligus menyongsong Hari Kartini 2013. "Karena ini wayang kontemporer, maka selain cerita juga hal keseharian, model wayang juga wajah-wajah kekinian. Meski begitu, iringan musik tetap gamelan asli yang juga dimainkan siswa berikut para pesindennya" ungkap koordinator bidang karawitan ilustrator wayang kontemporer tersebut, Panca Laras.
>>>krjogja.com
Lakon yang dipentaskan di halaman sekolah tersebut, yaitu tentang rapat 0SIS, membahas hal kedisiplinan juga taat peraturan sekolah. Seperti hal pemakaian seragam lengkap atributnya juga hal kehadiran disekolah dan aturan lain untuk siswa yang ada disekolah. "Budaya tertib kan sejalur dengan slogan cara kerja bupati/wakil bupati baru, yakni lempeng tur mempeng (lurus dan giat dalam bekerja)." tutur guru yang ikut mendalang, Cipto Pratomo di sela-sela acara mendalang keroyokan tersebut.
Disebutkan, ide gagasan ini muncul dari pengamatan guru seni terhadap perilaku anak saat proses pembelajaran sering nyletuk atau crewet. "Bagi saya, prilaku ini bukan negatif, asal kita bisa mengarahkan anak tersebut kita arahkan dengan hal yang sesuai. Maka hobi usil, agak urakan ini kami ajak anak untuk berani bicara, berani aktion dimuka publik. Ternyata hasilnya cukup memukau. Mereka yang suka usil, suka protes, sekarang justru mendalang dengan baik" kata Cipto Pratomo.
Selama durasi tiga jam pementasan bisa dikatakan berhasil yakni terbukti dari penonton yang tetap ada ditempat juga responsip dengan lontaran lontaran banyolan maupun kritik dari perilaku sesama siswa, antara yang nonton dan yang mendalang. Selain itu pagelaran wayang ini juga sekaligus sebagai pengatur resepsi pentas seni sekolah dalam rangka HUT ke 35 tahun SMP 5, HUT Banyumas ke 431 dan sekaligus menyongsong Hari Kartini 2013. "Karena ini wayang kontemporer, maka selain cerita juga hal keseharian, model wayang juga wajah-wajah kekinian. Meski begitu, iringan musik tetap gamelan asli yang juga dimainkan siswa berikut para pesindennya" ungkap koordinator bidang karawitan ilustrator wayang kontemporer tersebut, Panca Laras.
>>>krjogja.com
Similar topics
» 51 Tim Ikut Lomba Kreasi Roket Air
» Wayang Kolaborasi di Banyumas
» Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
» Wayang Golek Kebumen Diminati Suriname
» INFO WAYANG DALANG KI ENTHUS SUSMONO
» Wayang Kolaborasi di Banyumas
» Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
» Wayang Golek Kebumen Diminati Suriname
» INFO WAYANG DALANG KI ENTHUS SUSMONO
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|