Wayang Kolaborasi di Banyumas
Halaman 1 dari 1
Wayang Kolaborasi di Banyumas
Pemkab Banyumas menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk yang menampilkan 2 Bupati, yaitu Ki Dalang H. Begug Purnomosidi (Bupati Wonogiri), dan Nyi. Hj. Rina Iriani (Bupati Karanganyar). Kegiatan dilaksanakan pada Hari Sabtu (27/2) mulai pukul 19.30 bertempat di GOR Satria Purwokerto. Pagelaran Wayang Kulit ini dilakukan dalam rangka mengawali rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke-428, dan dibuka oleh Bupati Banyumas, Drs. H. Mardjoko MM.
Sebagaimana diungkapkan oleh Kabag Humas dan Protokol, Agus Nur Hadie, pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang disaksikan oleh masyarakat Kabupaten Banyumas secara gratis tersebut mengambil lakon ”Sesaji Raja Soya”. Pementasan wayang kolaborasi kreasi baru ini diprakarsai oleh H. Begug Poernomosidi, Bupati Wonogiri, bersama dengan Tim Kesenian Kabupaten Wonogiri. Ki Dalang Begug Poernomosidi dikenal sebagai penggagas Wayang Kolaborasi, sebuah pengembangan buah kreativitas seni yang tinggi, yang menjadikan pagelaran wayang kulit biasa menjadi sesuatu dengan nuansa berbeda.
Agus menyatakan, ”Pagelaran wayang kulit tersebut menjadi sebuah tontonan yang menarik bagi masyarakat Kabupaten Banyumas, karena Wayang Kulit Kolaborasi berbeda dari wayang kulit biasa. Meskipun tidak meninggalkan pakem yang ada, Wayang Kulit Kolaborasi lebih menonjolkan unsur hiburan. Beberapa hal yang menjadi ciri khas Wayang Kulit Kolaborasi, yang tidak bisa dilihat dalam pertunjukan wayang kulit biasa diantaranya: panjang kelir 30 meter, jumlah dalang bisa mencapai dua belas orang dalam satu kali pertunjukan, jumlah pesinden/swarawati mulai 15 orang hingga 200 orang, jumlah wayang minimal 3 kotak karena dalam satu babak atau satu sesi 3 orang dalang maju bersama-sama, adanya para penari yang memperagakan beberapa adegan wayang.”
Agus berharap sajian wayang kulit kolaborasi ini menjadi sebuah hiburan segar bagi warga masyarakat Banyumas dan menjadi pengobat rindu bagi para pencinta keseninan wayang kulit di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Sumber Berita : Humas BMS
Sebagaimana diungkapkan oleh Kabag Humas dan Protokol, Agus Nur Hadie, pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang disaksikan oleh masyarakat Kabupaten Banyumas secara gratis tersebut mengambil lakon ”Sesaji Raja Soya”. Pementasan wayang kolaborasi kreasi baru ini diprakarsai oleh H. Begug Poernomosidi, Bupati Wonogiri, bersama dengan Tim Kesenian Kabupaten Wonogiri. Ki Dalang Begug Poernomosidi dikenal sebagai penggagas Wayang Kolaborasi, sebuah pengembangan buah kreativitas seni yang tinggi, yang menjadikan pagelaran wayang kulit biasa menjadi sesuatu dengan nuansa berbeda.
Agus menyatakan, ”Pagelaran wayang kulit tersebut menjadi sebuah tontonan yang menarik bagi masyarakat Kabupaten Banyumas, karena Wayang Kulit Kolaborasi berbeda dari wayang kulit biasa. Meskipun tidak meninggalkan pakem yang ada, Wayang Kulit Kolaborasi lebih menonjolkan unsur hiburan. Beberapa hal yang menjadi ciri khas Wayang Kulit Kolaborasi, yang tidak bisa dilihat dalam pertunjukan wayang kulit biasa diantaranya: panjang kelir 30 meter, jumlah dalang bisa mencapai dua belas orang dalam satu kali pertunjukan, jumlah pesinden/swarawati mulai 15 orang hingga 200 orang, jumlah wayang minimal 3 kotak karena dalam satu babak atau satu sesi 3 orang dalang maju bersama-sama, adanya para penari yang memperagakan beberapa adegan wayang.”
Agus berharap sajian wayang kulit kolaborasi ini menjadi sebuah hiburan segar bagi warga masyarakat Banyumas dan menjadi pengobat rindu bagi para pencinta keseninan wayang kulit di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Sumber Berita : Humas BMS
denmasgoesyono- Jumlah posting : 127
Join date : 27.01.08
Similar topics
» Enam Cabup Banyumas Tandatangani Ikrar Damai, Pilkada Banyumas 2.654 TPS
» Banyumas Bersholawat Awali Hari Jadi Banyumas ke-430
» Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
» Wayang Kontemporer Kreasi 8 Siswa SMP
» Joko Purwanto Setia Memahat Wayang
» Banyumas Bersholawat Awali Hari Jadi Banyumas ke-430
» Wayang Suket Akan Dipamerkan di AS
» Wayang Kontemporer Kreasi 8 Siswa SMP
» Joko Purwanto Setia Memahat Wayang
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|