Harga Tomat di Purbalingga Naik
Halaman 1 dari 1
Harga Tomat di Purbalingga Naik
PURBALINGGA - Harga komoditas sayuran tomat di Purbalingga, saat ini semakin tinggi. Stok menipis disebut-sebut sebagai penyebabnya.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Segamas, Supriyatin mengatakan, kenaikan harga tomat sudah terasa sejak tiga minggu lalu. Awalnya untuk eceran, harga sudah di angka Rp 2 ribu, seminggu kemudian naik menjadi Rp 3.500. Harga terus merangkak naik menjadi Rp 5 ribu.
"Barangnya yang sedikit, sebab petani di sini sedikit yang menanam tomat," katanya pada wartawan, Minggu (29/7).
Sementara itu, Staf Seksi Distribusi dan Pengawasan Barang pada Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Purbalingga, Munarto mengakui, jika harga komoditas ini cenderung merangkak.
Namun ia memastikan di tingkat eceran, harganya masih sama seperti minggu lalu. Untuk tomat buah Rp 5 ribu dan tomat sayur Rp 4 ribu. "Stok masih cukup kok," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dam Kehutanan (Distanbunhut) Lili Purwati mengakui jika banyak petani yang saat ini beralih menanam cabai. Sebab saat panen beberapa waktu lalu, harganya anjlok hingga Rp 400 rupiah.
"Hukum ekonomi ya seperti itu. Ketika kebutuhan tetap namun barang banyak, otomatis harganya yang akan turun," pungkasnya.
#suaramerdeka.com
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Segamas, Supriyatin mengatakan, kenaikan harga tomat sudah terasa sejak tiga minggu lalu. Awalnya untuk eceran, harga sudah di angka Rp 2 ribu, seminggu kemudian naik menjadi Rp 3.500. Harga terus merangkak naik menjadi Rp 5 ribu.
"Barangnya yang sedikit, sebab petani di sini sedikit yang menanam tomat," katanya pada wartawan, Minggu (29/7).
Sementara itu, Staf Seksi Distribusi dan Pengawasan Barang pada Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Purbalingga, Munarto mengakui, jika harga komoditas ini cenderung merangkak.
Namun ia memastikan di tingkat eceran, harganya masih sama seperti minggu lalu. Untuk tomat buah Rp 5 ribu dan tomat sayur Rp 4 ribu. "Stok masih cukup kok," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dam Kehutanan (Distanbunhut) Lili Purwati mengakui jika banyak petani yang saat ini beralih menanam cabai. Sebab saat panen beberapa waktu lalu, harganya anjlok hingga Rp 400 rupiah.
"Hukum ekonomi ya seperti itu. Ketika kebutuhan tetap namun barang banyak, otomatis harganya yang akan turun," pungkasnya.
#suaramerdeka.com
Similar topics
» Harga Naik, Produksi Anjlok
» Harga Telur dan Ayam Naik
» Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik
» Jelang Lebaran, Harga Sapi di Banyumas Naik
» Harga Naik, Kedelai Impor Tetap Jadi Pilihan
» Harga Telur dan Ayam Naik
» Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik
» Jelang Lebaran, Harga Sapi di Banyumas Naik
» Harga Naik, Kedelai Impor Tetap Jadi Pilihan
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|