warga purbalanjar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Waspadai Gelombang Tinggi Perairan Selatan Jawa

Go down

Waspadai Gelombang Tinggi Perairan Selatan Jawa Empty Waspadai Gelombang Tinggi Perairan Selatan Jawa

Post  tahenk Sun May 02, 2010 10:30 pm

krjogja.com

CILACAP (KRjogja.com) - Stasiun Meteorologi Cilacap Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari ke depan.

"Ketinggian gelombang di perairan selatan Jateng dan DIY pada Senin (3/5) diprakirakan berkisar satu hingga 3,5 meter atau mengalami peningkatan dibanding hari ini yang berkisar satu hingga tiga meter. Diprakirakan trennya naik dalam beberapa hari ke depan ," kata Analis Cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Minggu (2/5).

Menurut dia, peningkatan ketinggian gelombang tersebut terjadi akibat adanya peningkatan kecepatan angin yang bertiup di wilayah perairan. Dalam hal ini, kata dia, kecepatan angin yang bertiup di perairan selatan Jateng dan DIY pada Senin (3/5) berkisar antara 25-55 kilometer per jam atau meningkat dari hari Minggu (2/5) yang berkecepatan 24-50 km/jam.

"Ketinggian gelombang di wilayah pantai pada Senin (3/5) diprakirakan antara satu hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin 25-40 km/jam yang bertiup dari arah tenggara hingga selatan, sedangkan di wilayah Samudera Hindia diprakirakan berkisar 1,5-3,5 meter dengan kecepatan angin 30-55 km/jam yang bertiup dari arah tenggara," katanya.

Sementara mengenai kondisi cuaca di wilayah perairan, kata dia, umumnya berawan sebagian hingga berawan banyak dan berpeluang terjadi hujan ringan hingga sedang yang kadang disertai petir antara malam hingga pagi hari.

Terkait kondisi tersebut, dia mengatakan nelayan diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi selama mereka melaut. "Meskipun tidak ada gangguan tropis atau cuaca, kami imbau nelayan untuk berhati-hati selama melaut karena ada tren peningkatan tinggi gelombang, kemungkinan gelombang akan ganas dalam beberapa hari ke depan," kata dia menegaskan.

Disinggung mengenai kondisi cuaca di wilayah daratan Jateng dan DIY, dia mengatakan, saat ini sedang mengalami pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Menurut dia, kondisi tersebut memengaruhi peningkatan suhu udara di wilayah Jateng dan DIY.

"Berdasarkan pengamatan kami, suhu udara kembali mengalami peningkatan, yakni dari suhu kondisi normal 32 derajat Celcius menjadi 33 derajat Celcius. Bahkan sempat mencapai 34 derajat Celcius," katanya.

Menurut dia, suhu udara di wilayah Jateng dan DIY diprakirakan akan mengalami penurunan sekitar bulan Juni sehingga menjadi terasa dingin. Sementara mengenai prakiraan masuknya musim kemarau, dia mengatakan diprakirakan berlangsung mulai pada dasarian ketiga (10 hari ketiga, red.) bulan Mei.

"Khusus Kabupaten Cilacap, wilayah tengah yang pertama kali memasuki musim kemarau pada dasarian ketiga Mei, disusul wilayah selatan (pesisir) dan wilayah utara yang paling akhir," katanya.

Kendati demikian, Teguh mengatakan hujan ringan hingga sedang yang kadang disertai petir antara siang hingga pagi hari masih berpeluang terjadi selama musim pancaroba. (Ant/Ogi)
tahenk
tahenk

Jumlah posting : 2009
Join date : 27.01.08
Lokasi : Jakarta Selatan

http://tahenk.multiply.com/

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik